Share

BAB 29. Bukan Adam

Nyonya besar Leonardo muncul seperti malaikat untuk Meta. Wanita paruh baya itu masih kukuh memeluk Meta, tidak membiarkan gadis malang itu jatuh ke tangan putranya dan mendapatkan siksaan lagi.

“Ma, aku masih menghormatimu sebagai orang yang melahirkanku, tapi bukan berarti kamu berhak untuk ikut campur lebih jauh dalam kehidupanku,” lontar Edward.

Meta tahu pria itu tidak akan bisa menyakiti ibunya sendiri, artinya Edward sama sekai tidak memiliki masalah dengan orang tuanya.

“Dia bisa mati kedinginan jika kamu membiarkannya seperti tadi,”

“Dia sendiri justru ingin mati, Ma. Aku hanya membantu mewujudkan keinginannya, meski aku masih ingin bermain-main dengannya,” lontar Edward. Wanita paruh baya itu menoleh, menatap tepat di netra coklat Meta. Edward benar, tidak ada semangat untuk hidup di mata itu. Meta seolah sudah pasrah dengan hidupnya.

“Dia harus tetap hidup, demi menepati janjinya pada seseorang,” gumam wanita itu menatap tepat di mata Meta. Meta membalas tatapannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status