Share

227. Tak Bisa Tidur

Di ruang tamu salah satu peninggalan yang ada di kota Lembah harum. Tampak sekelompok orang tengah menatap ke satu arah dengan berbagai reaksi.

Kelompok itu tidak lain adalah kelompok belati bengkok yang sudah frustasi sebelumnya. Namun kini setelah datangnya seorang pemuda ke arah kelompok mereka, kelompok itu entah bagaimana menjadi hidup kembali.

“Ahhh Surya, apakah kau benar-benar sehat?” tanya tetua pertama dengan khawatir.

Surya yang mendengar pertanyaan prihatin dari paruh baya itu hanya bisa menyipitkan matanya.

“Bukan kah dia terlalu berlebihan?” tanya Surya dalam hati.

Meskipun tidak suka, Surya menjawab dengan ringan.

“Ya aku baik-baik saja, bukankah kau bisa melihatnya sekarang?” kata Surya masih tidak sopan.

Meskipun Surya berkata dengan tidak sopan, namun entah mengapa tetua pertama dan tertua kedua menjadi bahagia karenanya.

Ini semua bisa ditangkap oleh mata Fajar ketika dia memperhatikan setiap perilaku para tetua. Dengan ini dia mulai bertanya-tanya.

“Ada apa dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status