Share

235. Memeriksa Mayat

Di sebuah area semak yang tidak jauh dari lapangnya jalan, tampak tiga orang dengan tampilan beragam masih merunduk mencoba untuk menahan nafas mereka karena satu alasan.

Kelompok itu tidak lain adalah kelompok bandit yang tidak jadi merampok gerbong yang kini tampak di penglihatan mereka sedang lewat dan bergerak menuju ke kota Bukit curam.

Tampilan kelompok itu sedikit biru akibat menahan nafas terlalu banyak.

Setelah iring-iringan kelompok gerbong itu sudah benar-benar hilang dari pandangan, kelompok itu mulai bernafas lega menunjukan tampilan yang memabukkan.

“Aaahhh... Akhirnya kita telah lepas dari lubang buaya...” kata gendut yang memiliki tato di muka.

Di saat gendut bertato itu berkata puas sampai-sampai menutup matanya karena kenikmatan, sosok kurus yang ada di dekatnya ikut puas ketika dia tertawa.

“Hahaha tak disangka, aku akan terhindar dari bahaya yang begitu besar.” Jelas kurus takjub dengan apa yang dia lihat sebelumnya.

Semetara kedua anak buahnya tampak mengekspresik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status