Share

226. Teriak Nova

Di sebuah meja yang ada di salah satu penginapan kota Lembah harum, sekelompok orang tengah melihat ke satu arah.

Kelompok itu adalah kumpulan dari murid perguruan belati bengkok, sebelumnya mereka telah mendengar batuk kering dari tetua mereka. Dengan peka kelompok itu mulai memperhatikan tetua mereka.

Dia saat kelompok itu sudah memperhatikan, mereka mulai mendengar sebuah pernyataan tidak masuk akal keluar dari mulut tetua pertama.

“Akhem jadi begini... Tampaknya kita tidak jadi masuk ke dalam dunia kecil...” tetua pertama berkata dengan berat hati.

“Ahhh apa!” teriak Fajar tidak terima.

Nova yang mendengar hal ini juga menjadi terkejut karenanya.

Hal yang lebih parah menimpa Toni, dia bahkan menjadi keselek akibat terkejut saat sedang menelan sejumlah makanan di mulutnya.

Dengan itu kelompok tiga murid itu hanya bisa melihat ke arah tetua dengan tampilan yang kecewa.

Tetua pertama yang merasakan tatapan ini hanya bisa menjadi berkeringat dingin karenanya. Jelas dia tidak tahu har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Al Qadhi
kenapa yah hal yg bagus pun harus dikutuk dn dianggap sial... ?...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status