Share

138. Reno & Rono Bingung

“Hey mengapa kalian diam?” tanya Surya ke kedua orang itu.

Melihat hal ini, datuk merah kemudian melanjutkan.

“Surya, bukankah kau ditugaskan untuk membuat keris untuk walikota, mereka datang kemari untuk mengetahui sampai mana kau telah menyelesaikan pesanannya.” Datuk merah menjelaskan.

Seolah telah diwakili oleh datuk merah, kedua orang itu hanya bisa diam sambil melihat ke arah Surya dengan tatapan menunggu.

Surya yang mendengar hal ini hanya bisa berpikir sejenak.

Selang beberapa waktu akhirnya dia berkata dengan cukup keras.

“Ah iya aku hampir saja lupa dengan keris itu,” kata Surya dengan sedikit senyum.

Dengan sikap Surya yang seperti ini, kedua orang yang datang untuk melihat perkembangan keris hanya bisa berkonflik dalam hati.

“Sial anak ini, bukankah dia semakin menjadi-jadi?” Rono mengutuk di dalam hati.

Sementara itu Reno yang melihat hal ini hanya bisa menghela nafas dengan pasarah. Jelas dia tidak bisa berbuat apa-apa terhadap pihak lain.

Sementara itu, Surya y
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status