Share

Bab 34. JURUS SERIBU ANGSA HITAM

Buntal Hitam yang merasa terdesak mulai mengeluarkan jurus yang lain. Dia mengambil napas dalam-dalam. Perutnya semakin membesar dan membesar. Semua orang memperhatikan dengan sikap waspada. Perut itu seperti diisi oleh ribuan liter air. Semakin membesar dan tampak bergerak-gerak.

Brak!

Terdengar semacam letusan diiringi keluarnya benda-benda hitam dari perut Buntal Hitam.

Lelaki itu berteriak sambil menjentikkan jarinya, "Jurus Seribu Angsa Hitam!"

Langit yang pekat dengan asap tiba-tiba dipenuhi oleh seribu angsa hitam yang keluar dari tubuh Buntal Hitam. Mereka dengan cepat mengeroyok Dewi Rimbu yang sudah bersiaga dengan Sumbu Pencair Balok Es.

"Astaga, banyak sekali angsa hitam! Apa yang harus aku lakukan? Aku harus segera melawan mereka agar tidak memakan banyak korban," gumam Dewi Rimbu dengan wajah datar. Tidak tampak sorot ketakutan dalam matanya. Sumbu Pencair Balok Es siap dikebutkan ke arah angsa-angsa itu.

Mardawa melihat keadaan semakin sulit, lelaki itu berteriak, "Pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status