Share

Surat Perintah

Uminya Affan gelisah meski berusaha menenangkan diri dengan berwudhu dan berdzikir sebelum tidur. Dia ingat bagaimana tadi adiknya -Bisimri mencecar Alif sebelum menemui dua orang tamu mereka yang menunggu.

"Apa yang kamu pikirkan sebenarnya? Apa kamu sedang berpikiran dan merencanakan sesuatu yang jahat?" tanya Abah curiga. Tak mungkin jika tidak ada hal yang membuat Alif mudah diperdaya setan.

"E, itu ...." Alif ragu -ragu menjawab. Ya, dia ragu apa itu yang menjadi penyebab dia lengah dan jadi jalan orang sebelah mengganggunya?

"Katakan!" paksa Abah.

Alif menatap ke arah uminya. Jelas sekali raut ragu tampak di wajah tampan Ustaz muda itu. Juga malu. Sesuatu yang membuat uminya mengernyitkan kening. Dan bertanya -tanya apa yang Alif alami di luar sana?

"Saya sedang memikirkan seorang perempuan." Alif mengucap malu.

"Perempuan?" tanya Abah.

"Perempuan?" Umi mengulang ucapan itu karena terkejut. Sejak kapan Alif memikirkan perempuan?

"Ehm, tadi saya bertemu dan ikut membantunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rita Wati
ada rasa penasaran dan takut juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status