Share

SIRAM SAJA WAJAHNYA

“Aku? Naik motor?”

Belum selesai Ethan membayangkan dirinya duduk di atas motor, Gregory sudah menyeret pria itu mendekati motor security yang terparkir di depan mereka. Gregory menunjukkan kepada security, tempat yang akan mereka tuju melalui ponselnya dan security itu menganguk.

“Saya tahu itu rumahnya Pak Romi, tuan. Silahkan dibawa saja motornya. Ditinggal disana juga tidak apa-apa. Saya kenal sama orangnya,” sahut security itu lagi.

“Nah, kan. Ayo cepat. Naik.” Gregory sudah lebih dulu naik ke atas motor lalu bersiap menghidupkan motor matic itu.

Ethan masih tampak ragu-ragu dan berniat menunggu mobil saja. Tapi Gregory kembali menarik tangannya dan memaksa Ethan naik ke boncengan motor.

“Cepetan naik dan pegangan atau aku bawa pergi Megan sekarang juga,” ancam Gregory.

Ethan pun mengangkat kakinya lalu duduk di boncengan motor yang cukup kecil untuknya. Kedua pria itu sudah siap meluncur menggunakan motor menuju rumah Ayah Romi. Sebelum mulai bergerak, Gregory memberikan ponseln
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status