Share

Jangan Sakiti Istriku, jika Tak Mau Hancur.

Talak bab 97

Sean menarik napas. Saat menatap pintu kamar, yang masih tertutup rapat. Sejak semalam, Rani benar-benar tidak mengijinkannya masuk, dia bahkan tak peduli meski Sean tidur di depan pintu.

Hanya saja tadi pagi dia terbangun dengan selimut di tubuhnya. Sang istri ternyata membuka pintu, hanya untuk menyelimutinya. Sekarang juga tak mau keluar, meski sudah dia ketuk sejak tadi pagi. "Ngapain bengong di sini?" tanya Rani dari belakang suaminya.

Sean yang tak sadar Rani berada di belakangnya menjawab dengan lirih. "Istriku marah, dia tak mau menemui aku. Dia bahkan tak mau tidur denganku lagi," jawab Sean lebih lirih.

Namun tak lama dia tersentak lalu berbalik. Dia terbelalak saat melihat istrinya, menatap bingung dengan tangan memegang handuk kecil, untuk mengelap keringatnya.

"Aku sudah keluar sejak tadi pagi. Kau saja yang tidur seperti orang mati, sudah selesai mandi kan? Sana ganti baju dan pergi kerja." Sean ingin berteriak tapi takut. Sang istri telah membuatnya kesal,
Winarsih_wina

Bantu vote ya say. Makasih. Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status