Share

52. Panas

"Kalian ngapain?" Almera mengulangi pertanyaannya karena tidak mendapat respon dari dua orang yang membuat hatinya sakit.

Mereka tetap pada kegiatannya, seolah di rumah ini hanya ada mereka berdua. Dadanya semakin sesak saat mereka tidak berhenti justru semakin memanas.

Kenapa sakit sekali? Seharusnya dia sadar, bahwa sejak awal Romeo memang bukan miliknya.

Semua ini hanya sementara, tetapi tetap saja rasanya begitu menyakitkan, seperti ditikam belati tumpul dan berkarat.

"Mas!" teriak Almera tidak tahan.

Dua orang berbeda kelamin itu tersentak dan menghentikan kegiatannya lalu menoleh ke sumber suara. Tidak ada raut kaget sedikit pun dari keduanya saat melihat Almera berdiri di seberang meja dengan mata berkaca-kaca. Seolah apa yang mereka lakukan layak dilihat orang lain, terutama Almera.

"Ngapain kamu di sini?" tanya Romeo tajam tanpa mengubah posisinya yang hampir menindih Citra di ujung sofa. Bahkan baju keduanya sudah tidak rapi lagi.

Ervin Warda

Halo, Kakak-kakak, happy reading ❤️ Gimana nih sama bab ini? Kalian tim Almera atau Citra? Sayang kalian 🤗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status