Share

Bulan madu

Perempuan itu merasakan jantungnya berdegup kian cepat saat dia mengalungkan tangan ke leher suaminya, lalu mengecup bibirnya sekilas.

"Tempat ini sangat indah. Bagaimana mungkin Ade tidak menyukai tempat ini?"

"Sebenarnya Abang ingin mengajakmu ke tempat wisata alam Mayang, tapi kalau ke tempat itu rasanya lebih baik dengan membawa serta Nayra. Saat ini Abang hanya ingin berduaan dengan kamu, menikmati bulan madu kita."

Kata-kata bulan madu membuat pipi Naila memerah. Perempuan itu merasa dirinya sudah tua dan rasanya tak pantas kalau pernikahan mereka harus disertai dengan sesi bulan madu. Membayangkan semua keromantisan yang tercipta, rasanya dia tak sanggup.

"Lah kok Ade jadi terdiam sih? Kenapa?" Khairul menangkap semburat malu di wajah istrinya.

"Ade malu?" bisiknya.

"Ade sudah tua, Bang. Masa iya masih memer

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status