Share

Bukan sekadar percintaan panas

"Abang tidak apa-apa, Sayang. Tidurlah. Abang masih bisa menahan diri kok," ucapnya menenangkan.

"Adek istirahat dulu ya." Dia mengusap wajah wanita itu.

Naila mulai memejamkan matanya. Rasa lelah dan ngilu di sekujur tubuh membuatnya cepat tertidur, berlayar ke alam mimpi.

Melihat itu, Khairul hanya bisa tersenyum. kemudian dia mengalihkan pandangan menatap langit-langit kamar. Dia masih saja teringat percintaan panas mereka barusan. Betapa dia ingin segera mengulanginya kembali. Betapa dia sangat bersyukur bisa memiliki wanita itu dan dia berharap tidak lama lagi akan segera berhasil merebut hati Naila sepenuhnya

Khairul bangkit dari tempat tidur setelah mengenakan celana selutut. Dia pun pergi ke kamar mandi.

Lelaki tampan itu mengguyur tubuhnya dengan air dingin. Dingin yang menerpa tubuh sama sekali tak dia pedulikan. Sekarang yang terpentin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status