Share

Bab 222

Setelah menyampaikan pesan bang Rendi kepada bi Jumi untuk segera menyiapkan hidangan untuk santap malam semua orang yang berada di rumah ini, Winda kembali menghampiri aku.

Aku sedang duduk meluruskan otot otot punggungku di salah satu kursi yang ad di ruang keluarga.

"Al...kamu mandi dulu ya,itu baju kamu kotor sekali ada bercak darahnya Mas Brian dan juga di penuhi dengan tanah,ayo sini saya antar ke kamar kamu..."Winda menuntut langkah kakiku menuju kamar aku dan Mas Brian.

"Iya Winda... makasih ya sudah mau menemani aku di saat saat aku terpuruk seperti sekarang ini."

"Tidak apa-apa.... kita kan sahabat,bukan hanya sekedar sahabat bagi saya kamu itu Al... sudah seperti saudara."

"Oh ya... Winda... setelah kamu antar aku ke kamar, tolong persiapkan kamar tamu ya, untuk papi Yuda dan juga mommy Meta istirahat, maaf ya aku harus merepotkan kamu sekarang ini,kamu lihat sendiri keadaan aku, untuk berjalan saja aku masih butuh bantuan orang lain, tolong ya...."

"Iya.... nanti se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status