Share

Bab 189

Aku, Abah, Ummi serta kedu buah hatiku Almeera dan Al Jazair, kami semua hanya menunggu di depan pintu UGD,kami tidak diperbolehkan untuk masuk kedalam oleh dokter yang menangani Mas Brian.

"Bunda... Ayah pasti selamat kan, Ayah tidak akan meninggalkan kita kan... kakak sama adi takut sekali kalau tiba-tiba ayah pergi untuk selamanya hiks... hiks..."Almeera dan Al Jazair langsung menjatuhkan tubuh mereka berdua kedalam pelukanku sambil menangis terisak isak.

"Iya sayang... insya Allah Ayah tidak kenapa napa,ayah akan kembali bersama kita lagi kalau sudah sehat, jangan menangis lagi ya... kita doakan saja semoga Ayah cepat sembuh."aku berusaha memberikan kekuatan kepada kedua buah hatiku Almeera dan Al Jazair.Aku sendiri tidak tau apakah apa yang aku katakan tadi akan menjadi kenyataan atau sebaliknya.

Karena melihat kondisi tubuhku sangat lemah Bang Rendi membawa seorang perawat menghampiri tempat duduk kami semua.

"Suster tolong periksa kondisi ibu Humairah,dia juga butuh penang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status