Share

Bab 95

Setelah mendengar ini, ekspresi Reagan membaik. Namun, Nadine meneruskan, "Termasuk kamu."

"Sekarang sudah malam sekali. Kalau kamu masih mau menggila, aku bakal panggil satpam kemari," tegas Nadine.

"Nad ...." Reagan masih ingin berbicara.

"Aku hitung sampai tiga. Satu, dua ...." Nadine mengeluarkan ponselnya dan membuka antarmuka panggilan.

Reagan merasa enggan, tetapi tidak ada cara lain. Dia hanya memberi tahu Nadine akan mencarinya lagi besok, lalu berjalan pergi.

Di balkon restoran yang tidak jauh dari sana, Eva menyaksikan semuanya. Karena gelap, ekspresinya tidak terlihat jelas.

Keesokan hari setelah langit terang, Kelly baru pulang. Nadine menuangkan susu sambil memegang roti. Begitu menggigit roti, dia mendengar suara seseorang menekan kode sandi pintu.

Kelly sudah mengganti gaunnya. Dia tampak menyenandungkan lagu dengan senang. Ketika melihat roti lapis di meja, Kelly mendekat dan mengambil satu. Harum dan renyah. Kelly menjulurkan tangan untuk mengambil lagi.

Nadine duduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status