Share

49. Aisyah 1

Aisyah

Selang beberapa menit setelah kepergian Abi bersama wanita yang cukup menarik itu, Kak Raka menepuk pundakku pelan, membuatku tersadar.

"Bella," sapanya.

"Eh, iya. Kenapa, Kak?"

"Maaf, ya, yang tadi. Pak Abi benar, seharusnya aku yang mengerjakan pekerjaan tadi." Ia berkata dengan wajah penuh penyesalan.

"Oh, nggak papa, Kak. Lagian juga masalah sudah selesai."

"Ngomong-ngomong semalam kamu kenapa tiba-tiba nggak ada Aku cariin?" tanyanya. Aku heran dengan Kak Raka ini, setiap aku menjauh dia mendekat, sedangkan setiap aku mendekat dia menjauh, sudah seperti tarik ulur aku dibuatnya.

"Oh, aku ada urusan mendadak," jawabku.

"Urusan? Urusan apa?" tanyanya menyelidik.

"Masa depan. Ya udah aku kerja dulu, ya."

Kutinggalkan Kak Raka dan kembali ke mejaku. Bersikap sewajarnya teman akan lebih baik daripada bersikap teman tapi dekat tapi tak dianggap.

Jam pulang kerjapun tiba, aku segera berbenah karena aku harus ke Jakarta malam ini, kulihat Mbak Mei dan Selly mengeluarkan sesuatu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status