Share

41. Siasat Abi 1

Siasat Abi.

"Tangan ini ...," batinku menerka saat tangan kokoh dengan jam tangan yang sudah tidak asing lagi bagiku, melingkar di pundakku.

"Pak Abimana," kata Raya mengejutkan.

"Abi?" sentakku kaget bukan kepalang.

"Jangan menyentuhnya, dia milikku," celetuknya.

Kata-kata pamungkas yang selalu keluar dari mulut Abi, membuatku terperangah. Tak hanya aku, semua yang mendengar pasti juga akan terkejut dan terperangah. Terlihat jelas, semua yang ada di depanku saat ini menunjukkan ekspresi kaget, dengan mata dan mulut membulat yang membulat sempurna. Termasuk Nadia dan Vany.

Dengan cepat aku menjauhkan tangan itu dari pundakku, dan membalikkan badanku.

Deg ... tak jauh berbeda dengan mereka, mataku pun membulat sempurna. Saat kulihat Abi berdiri di hadapanku bersama Meta.

"Apa perlu ditindak, Pak?" tanya Meta setengah berbisik.

"Jangan ... jangan buat rusuh acara orang," jawab Abi dengan suara pelan, namun masih terdengar jelas di telingaku.

Sekarang, dia beralih menatapku.

"Apa? ada ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status