Home / Fantasi / Tabib Sakti Tak Terkalahkan / Bab 48.  Satu kematian sama dengan seribu kehidupan.

Share

Bab 48.  Satu kematian sama dengan seribu kehidupan.

Author: Zayn Z
last update Huling Na-update: 2024-10-23 14:36:47

Bab 48. Satu kematian sama dengan seribu kehidupan.

Shizi berjalan menyusuri jalan hutan, selama perjalanan ia banyak berhenti untuk mengambil tanaman obat yang ditemuinya. Tak lupa ia juga mencatat letak tanaman obat yang jarang ditemuinya itu dalam catatan yang dibawanya.

Shizi berhenti sejenak, ia menajamkan pendengarannya, setelah yakin dengan apa yang didengarnya Shizi segera berjalan cepat ke arah sumber keributan yang didengarnya.

Shizi mengintip dari balik batang pohon besar, ia menatap ke arah jalan dimana pertarungan terjadi.

Tampak sebuah kereta kuda mewah yang dijaga ketat oleh belasan orang prajurit dan beberapa pengawal,sedangkan di sekeliling mereka terdapat lebih dari tiga puluh orang berpakaian hitam dengan memakai penutup wajah mengepung mereka.

Meski kalah jumlah, para prajurit dan pengawal tersebut bisa bertarung seimbang dengan para penyergap, dari kubu para prajurit tiga pengawal kereta kuda mewah itu bisa melawan beberapa orang penyergap sekaligus.

"Lindungi n
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 49.  Peluang.

    Bab 49. Peluang.Para prajurit mendirikan tenda untuk tempat istirahat Nyonya besar dan menantu perempuannya, sedangkan Shizi sibuk mengobati prajurit yang terluka akibat pertempuran sebelumnya.Dengan ditemani Fang An, Shizi mendatangi prajurit itu satu per satu dan mengobati luka luka yang dialaminya, Fang An yang melihatnya begitu terkagum kagum dengan kemampuannya dalam pengobatan.Terutama pada kemampuannya dalam menjahit luka dan obat salep luka buatan Shizi, jika biasanya obat luka berbentuk serbuk dan ditaburkan diatas luka, obat buatan Shizi berbentuk salep dan selain berfungsi mengobati luka, salep obatnya berfungsi seperti lem yang merekatkan antara kulit yang terluka.Hanya dalam waktu tiga batang dupa Shizi berhasil membereskan pekerjaannya itu."Aaarrghhhh…"Suara teriakan perempuan menggema di dalam tenda. Lin Dan, Fang An dan Fang Yuan segera menuju tenda Nyonya besar, sedang Shizi tetap diam di tempatnya."Nyonya besar apa yang terjadi?” Tanya Lin Dan serius." Men

    Huling Na-update : 2024-10-23
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 50. Kagum.

    Bab 50. Kagum.Shizi sibuk mengurus banyak hal yang belum diselesaikannya sembari memeriksa dengan seksama dan secara berkala keadaan Lien Hua serta bayinya, disana ia juga memutar otaknya memikirkan berbagai cara dan metode untuk mengobati bayi merah tersebut.Disisi lain, Nyonya besar menatap Shizi dari posisinya dengan tatapan penuh arti, selain ia menelisik wajah Shizi ia juga tak habis pikir dengan metode pengobatan yang Shizi lakukan.“ Jelas itu metode pengobatan kuno, tapi di tangan anak muda ini pengobatan yang dilarang itu menjadi penyelamat nyawa untuk menantu dan cucuku!” “ Teknik bedah kuno ini sudah menghilang sejak lama dan penggunaannya masih selalu diperdebatkan di kalangan tabib kerajaan!” Batin sang nyonya besar berperang dengan logikanya.Tak dipungkiri, sang nyonya besar Klan Li itu sangat kagum pada Shizi sekaligus bingung dengan situasi yang dihadapinya. Namun ia menghilangkan semua pemikiran buruk yang ada di kepalanya.Di tempat yang sama, Shizi menatap sang

    Huling Na-update : 2024-10-24
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 51.Hakim.

    Bab 51.Hakim.Dua hari berlalu, dibawah pengawasan Shizi, putri Lien Hua dan bayi kecil yang diberi nama Lu Ning berangsur pulih dengan cepat.Metode pengobatan Shizi benar benar efektif dalam penyembuhan sang bayi dan pemulihan kesehatan Lien Hua.Di dalam tenda utama." Tabib Shizi, terima kasih atas bantuanmu, nyonya tua ini benar benar berhutang budi kepadamu.Pertama, terima kasih telah menyelamatkan kami dari serangan para pembunuh yang menyergap kami.” " Kedua, terima kasih telah menyelamatkan menantu dan cucuku.” " Untuk kedua hal itu maka aku berhutang budi dan nyawa padamu.” Lanjutnya,” sebagai ucapan terima kasihku, aku telah menyiapkan beberapa hadiah, tolong terima dan tidak ada penolakan untuk itu!” Seru sang Nyonya sambil menunjuk setumpuk hadiah yang ada di atas meja.Adakah hal lain yang bisa kulakukan untukmu?” Tanya sang nyonya penuh harap.Shizi mengangguk tanda mengerti,ia pun berpikir sejenak menimbang apa yang akan dia minta dari Nyonya besar.“ Terima kasih a

    Huling Na-update : 2024-10-26
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 52.Jujur.

    Bab 52.Jujur.Shizi mendengarkan banyak informasi seputar ibukota dan kerajaan dari Lien Wei, dari sana ia dapat menyimpulkan jika situasi politik di ibukota begitu hangat semenjak terdapat dua perdana menteri yang membantu kepemimpinan raja.Dengan kekuasaan sang raja yang telah melemah ditambah dengan perebutan tahta putra mahkota antara ketiga pangeran membuat para pemimpin klan mulai menunjukan kekuatan dan kekuasaannya.Hal itulah yang menjadi pemicu perubahan tatanan kerajaan dimana dua perdana menteri kini berada di sisi raja.“ Ternyata situasi kerajaan begitu tidak kondusif! Aku tidak bisa membayangkan bagaimana nasib orang orang yang ada di bawah dengan situasi seperti ini!” Ucap Shizi serius.“ Kerajaan Tian ini berada dalam situasi rumit, memang tidak terlihat dari luar, namun jika telah memasuki istana hal itu bisa terlihat secara kentara.” “ Rakyat yang paling merasakan situasi ini karena banyak kebijakan yang memberatkan rakyat jelata.” Jelas Lien Wei yang membuat Tian

    Huling Na-update : 2024-10-27
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 53. Mengembalikan.

    Bab 53. Mengembalikan.Setelah membicarakan banyak hal, Lien Wei membawa Shizi ke ruangan baca keluarga Lien.Itu dilakukannya atas permintaan Shizi agar ia bisa belajar banyak hal umum yang ada di ibukota terutama mengenai kerajaan dan jabatan yang ada di dalamnya.Dengan mengetahui informasi umum yang ada tentunya bisa membantu Shizi dalam mengenal dan memahami situasi ibukota dengan cepat.Tak lupa, Lien Wei pun mengenalkan Shizi pada para pelayannya, ia meminta agar mereka memperlakukan Shizi seperti anggota keluarga Lien lainnya.“ Anggap rumah sendiri, aku akan pergi dulu karena ada hal yang perlu kulakukan!” Ujar Lien Wei dengan santai.“ Baiklah, setelah selesai aku akan kembali ke kamarku.” Jawab Shizi.Perbincangan terhenti.Shizi larut dalam bacaan kitab yang dibacanya, sementara Lien Wei keluar dari kediamannya lalu bertemu seseorang yang telah menunggunya di luar kediamannya.“ Tuan muda, apa perintahmu!” Tanya sang pengawal yang menggunakan topi caping bambu dengan penuh

    Huling Na-update : 2024-10-28
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 54. Praduga.

    Bab 54. Praduga. Di dalam kamar Kong Yan, Shizi fokus membalut lukanya, tak hanya itu saja, ia juga menggunakan ramuan yang ditumbuk untuk menghilangkan bengkak dan mempercepat penguatan jaringan sendi dari tulang. Ia menggunakan daun kentut, genjer dan rumput greges sebagai bahan untuk ramuan obat luar. Tuan Kong dan Lien Wei menunjukan raut wajah terkejutnya karena Shizi mengolah ramuan dengan cara tidak biasa. Ia memanaskan ketiga tanaman tersebut dengan api sampai sedikit layu lalu setelahnya ia menambahkan minyak di permukaan ramuan,baru setelahnya ia menempelkan ramuan tersebut ke arah luka dan mengikatnya dengan kain bebat. “ Kenapa kau memanaskan campuran tanaman itu?” Tanya Lien Wei yang sedari awal penasaran dengan prosesnya. “ Untuk beberapa macam tanaman herbal ada yang harus dipanaskan untuk mendapatkan esensinya, dari sana esensi tanaman tersebut kemudian diikat dengan minyak sehingga bisa dijadikan obat luar yang cukup efektif nantinya.” “ Setelah beberapa batang

    Huling Na-update : 2024-10-29
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 55. Operasi.

    Bab 55. Operasi.Shizi menatap dalam pada Wang Suyi dan Song Ong yang kini berjalan bersama menyusuri jalanan ibukota, tampak para pengawalnya pun berjalan mengikuti di belakang keduanya.Shizi akan melangkahkan kakinya untuk mengikuti rombongan tersebut namun satu pegangan erat pada lengannya membuatnya tak bergerak.Ia menoleh ke arah belakang,tampak Lien Wei lah yang menahan dirinya.“ Jika kau mengikuti mereka pastinya akan membuat para pengawal Song Ong mengetahui kau membuntuti mereka!” Jelas Lien Wei yang membuat Shizi sadar dengan tindakan bodoh yang hampir membuat dirinya terlibat masalah.“ Kau benar, maafkan aku! “ “ Saking penasarannya aku sampai lupa dengan situasinya!” Jawab Shizi yang seketika itu pula membuat Lien Wei melepaskan genggamannya.Keduanya pun berjalan mengambil arah yang berbeda dengan jalan yang diambil Song Ong dan Wang Suyi dimana keduanya memutuskan untuk kembali ke kediaman keluarga Lien.Sambil berjalan.“ Kau kenal dengan Wang Suyi juga?” Tanya Lie

    Huling Na-update : 2024-10-30
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 56. Pangeran.

    Bab 56. Pangeran. Shizi mulai mengambil tindakan, setelah semua peralatan yang dimintanya siap dan sang pemuda telah berbaring di atas meja segera Shizi pun memulai apa yang akan dilakukannya. Pertama, ia membuat sang pemuda tidak sadarkan diri dengan menusukan satu jarum akupunturnya di area leher sang pemuda. Setelah sang pemuda tak sadarkan diri sepenuhnya, Shizi mulai melakukan akupuntur di area perut dan bahu kanan yang tertancap anak panah. Begitu jarum akupuntur selesai ditancapkan, Shizi pun mulai menyayat kulit di area perut sang pemuda. Di sudut ruangan, Tuan besar Li dan Jenderal Lien Zhong menunjukan raut wajah seriusnya. Bagaimana tidak! Karena apa yang dilakukan Shizi adalah hal yang bisa dikatakan tabu di kalangan tabib kerajaan karena metodenya merupakan metode pengobatan kuno yang dilarang. “ Tuan, bagaimana ini?” Tanya Lien Zhong serius. “ Jika ia memang yakin dengan apa yang dilakukannya maka kita tidak bisa melarangnya.” “ Lagipula jika kita memanggil tabib

    Huling Na-update : 2024-10-31

Pinakabagong kabanata

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 207

    Bab. 207Shizi menggunakan jarum akupunturnya dan menusuk tiga titik akupunktur sang pria, yang pertama ia menusuk titik Baihui yang terletak di puncak kepala lalu titik Shenting yang terletak di dahi terakhir pada titik Taiyang yang terletak di pelipis.Sang pria hanya bisa pasrah saat Shizi melakukan tindakan tersebut padanya, wajahnya terlihat pucat dan tegang. Jelas jika pria tersebut harap-harap cemas tentang apa yang akan terjadi padanya.“Sudah selesai… aku memberikan akupuntur khusus untukmu, dengan begini maka aliran darah ke otakmu akan sangat lancar. Bahkan saking lancarnya maka otakmu bisa kebanjiran darah terutama jika kau berbohong.” “Aku beritahu, hal itu sangatlah menyakitkan…tapi, biasanya seseorang sepertimu tak akan percaya sebelum merasakannya sendiri. Jadi sekarang itu semua terserah padamu,” jelas Shizi dengan santai.Sang pria tak menjawab, ia menatap Shizi dengan sorot mata yang penuh dengan ketakutan. Jelas sekali jika pria tersebut takut dengan penjelasan p

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 206.

    Bab. 206. Dengan diantar Chan Ru dan Chan Fei, Shizi menuju ke kawasan Lima, kawasan yang menjadi wilayah lima Klan Tersembunyi berada.Ia cukup terkejut saat mengetahui letak area tersebut yang mana tak seperti dugaannya. Ya, dia tak menyangka jika Kawasan Lima yang sebelumnya Chan Ru jelaskan ternyata berada di dalam sebuah gunung yang terletak di barisan pegunungan Wu Xing.Untuk menuju ke tempat tersebut mereka harus melalui sebuah portal khusus di tengah gunung Wu Xing dimana penjaga area tersebut merupakan perwakilan penjaga dari kelima Klan Tersembunyi dari kelima Klan.“Untuk mencapai tempat ini aku harus melewati kawasan Yin Di. Sekarang, aku harus melewati portal kembali untuk memasuki kawasan Wu Xing.” “Dengan penjagaan seketat ini jelas tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam Kawasan yang dihuni oleh Kelima Klan tersembunyi ini,” batinnya.Dengan Chan Ru sebagai pemimpin rombongan membuat mereka bertiga bisa memasuki portal tanpa menemui kesulitan sama sekali.Lapi

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 203

    Bab. 203Shizi mendengarkan penjelasan Chan Ru dengan seksama. Tentunya yang pamannya jelaskan pertama kali adalah kondisi ibundanya.Chan Ru menjelaskan jika kondisi ibunya buruk karena dua hal, yang pertama adalah karena segel Klan Chan yang dulu ditanamkan pada dantiannya. Adapun yang kedua adalah karena terkena segel kutukan dari seseorang yang misterius.Kedua hal inilah yang menyebabkan kondisi ibunya menjadi vegetatif di mana hal itu membuat tubuhnya hanya menyisakan kulit dan tulang.Setelah menjelaskan kondisi Chan Juan, paman dari Shizi itu menjelaskan situasi Klan Chan sendiri yang kini dilanda konflik internal yang parah.Sang Patriark yang merupakan kakek dari Shizi kini dalam kondisi sakit parah karena pertarungan. Hal itu yang menyebabkan konflik baru di mana kedua putra Patriark Klan Chan kini memperebutkan tampuk pimpinan Klan Chan.Setelah mendengarkan cerita Chan Ru, Shizi pun angkat bicara,” Bukankah masalah ini sudah ada sejak dulu? Aku pernah mendengar tentang i

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202

    Bab. 202Shizi, Tetua Chan Ru, Nyonya Yi Yun dan Chan Fei kini duduk bersama di dalam satu ruangan khusus. Tampak satu keluarga itu menunjukan raut wajah serius dalam situasi tersebut.Hal itu terjadi karena Nyonya Yi Yun memaksakan diri untuk berbicara secara serius dengan penyelamat nyawanya itu.“ Istriku, sebenarnya ada apa? Kenapa kau memaksakan diri seperti ini? Ingat kau baru saja disembuhkan oleh Tuan Muda Shizi!” seru Chan Ru penuh penekanan.“Suamiku, ini tidak bisa ditunda lagi! Ada hal yang harus kupastikan dari Tuan Muda Shizi,” jawab Yi Yun penuh penekanan.Chan Ru hanya bisa menghela nafas panjang, kengototan istrinya dan raut wajah serius yang ia tunjukan menjadi bukti jika ia tak ingin menunggu lebih lama lagi.Tetua Chan Ru melirik pada Shizi, netranya jelas meminta jawaban darinya.Shizi mengangguk, tak mempermasalahkan keinginan Nyonya Yi Yun tersebut. Bukan tanpa alasan ia menyetujuinya karena ia pun penasaran kenapa sang nyonya ingin berbicara dengannya.“Nyonya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202.

    Bab. 202.Shizi berdiri di samping Yi Yun yang terbaring, bisa ia lihat ada pusaran aura hitam di sekitaran tubuhnya.“Benar, ini adalah teknik kutukan! Jadi…kemungkinan besar ibu juga terkena teknik ini karena wanita ini terpapar dari ibu!” batin Shizi menyimpulkan.Shizi melindungi dirinya dengan aura miliknya. Aura ungu yang melingkupi tubuhnya terlihat memantulkan pusaran aura hitam yang berasal dari tubuh Yi Yun.“Tuan Muda Shizi, tadi kau mengatakan jika ini adalah teknik kutukan, apa maksudnya itu?” tanya Chan Ru serius.Shizi menarik napas dalam-dalam sebelum menjelaskan, "Teknik kutukan adalah metode manipulasi energi yang digunakan untuk mengutuk seseorang atau sesuatu. Dalam kasus ini, Nyonya Yi Yun tampaknya terkena efek kutukan yang sangat kuat dari seseorang, dan aku kira ini bisa membahayakan nyawanya."Chan Ru tampak khawatir, "Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong Yi istriku Yun?"Shizi berpikir sejenak sebelum menjawab, "Aku perlu mengetahui lebih lanjut tentan

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 201.

    Bab. 201.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei meninggalkan wilayah Klan Huo dibawah tatapan penasaran dari Huo Di dan kelompoknya.Dari sana ketiganya langsung menuju kediaman Chan Ru untuk melihat kondisi putrinya, Chan Ning dan juga istrinya, Yi Yun.Dalam perjalanan.“Saudara Shizi,eh…tidak! Master Shizi tolong maafkan kesalahanku, aku buta sehingga tidak melihat kebenaran yang ada.” “Untuk menebus kesalahanku, mohon Master memberikan hukuman padaku!” seru Chan Fei sambil berlutut di depan Shizi.“Bangunlah, dengan kau meminta maaf saja itu lebih dari cukup untukku, kuharap kedepannya kau bisa lebih berhati-hati lagi dalam bersikap,” jawab Shizi dengan santai.Chan Fei tersenyum senang, ia pun bangkit dari posisinya dengan perasaan lega.“ Tuan Muda Shizi, sebenarnya siapa kau? Apa tujuanmu datang kemari? Apakah ada sesuatu hal yang terkait dengan Klan Chan?” “Lalu…kenapa Tuan Muda memberikan dua pil tadi pada Tetua Huo Di? Jujur saja aku baru mendengar tentang pil untuk Beast itu!” “S

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 200.

    Bab. 200.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei tiba di sebuah kawasan hutan yang tak jauh dari tempat mereka sebelumnya. Shizi menatap ke arah sekelilingnya, tampak area tengah hutan itu begitu lapang dengan pepohonan sebagai dindingnya.Tampak di area lapang tersebut tumbuh sebuah tanaman spirit dengan bentuk berupa pohon kecil dengan daun berbentuk majemuk, dengan anak daun yang berbentuk oval. Terdapat tiga bunga dalam tanaman spirit tersebut yang mana berwarna merah, ungu, atau putih, dan berbentuk seperti bunga kacang-kacangan. Dalam polongnya berisi biji yang keras dan berwarna cerah berwarna merah, ungu, atau hitam dengan bentuk yang unik.Chan Fei akan bertanya namun Shizi dengan cepat mendahuluinya, “ Itu adalah tanaman spirit Ormosia, tanaman spirit ini berkhasiat untuk mengurangi peradangan dan anti nyeri.” “ Dengan bahan tambahan lain tanaman spirit Ormosia ini bisa menjadi penawar racun dan bisa untuk mengatasi infeksi.” “ Bahan yang digunakan untuk pembuatan pil biasanya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 199.

    Bab. 199.Shizi meninggalkan kediaman Klan Li melalui jalan rahasia dengan diantar oleh Li Xiong Fan.Selama perjalanan melalui lorong rahasia tersebut sang Zushi banyak berbincang dengan cucunya itu. Banyak hal yang mereka bicarakan terutama mengenai apa yang terjadi pada dirinya selama menjalani hukuman di Gunung Kematian.Keduanya pun tiba di ujung lorong rahasia yang berada di sebuah kaki gunung di sebelah selatan Ibukota.Li Xiong Fan memandangi kepergian Shizi dengan tatapan yang sulit diartikan,tampak ada banyak hal yang dipendam olehnya.Sementara Shizi sendiri terus berjalan memasuki kedalaman hutan, ia berjalan ke arah selatan di mana Klan-Klan tersembunyi ‘tinggal’.“Aku tak mengira dengan apa yang kakek sampaikan, ternyata Klan-Klan tersembunyi menghuni pegunungan ini.” “ Jadi kawasan ini dinamakan Yin Di, wilayah yang tersembunyi. Pantas saja tempat ini dinamakan seperti itu mengingat banyaknya mantra dan formasi ilusi yang menutupi tempat ini,” ujar Shizi sambil memper

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 198.

    Bab. 198.“Kau akan pergi sekarang ke Klan Chan? Apa kau tidak mau menemui ayahmu terlebih dulu?” tanya sang kakek.“Ya, aku harus pergi secepatnya untuk mengetahui persis kondisi ibu,” jawab Shizi tanpa ragu.Li Xiong Fan hanya bisa menghela nafas dengan berat, ia sadar jika dirinya tidak bisa merubah keputusan cucu yang baru ditemuinya itu.Shizi lanjut berkata, “ Jika bisa aku harap kakek bisa menutupi dulu kepulanganku dari ayah.” “ Selain itu, semakin sedikit orang yang tahu tentangku itu akan lebih baik nantinya,” jelas Shizi penuh penekanan.Li Xiong Fan memahami maksud dan tujuan Shizi mengatakan hal itu, ia merasa Shizi memiliki rencana sendiri dalam hal ini.“ Baiklah jika itu maumu, tapi…aku punya syarat untuk itu,” seru Li Xiong Fan tanpa ragu.“ Apa itu, Kakek?” tanya Shizi cepat.“ Kau harus ikut dalam kelompok Klan Li untuk memasuki makam kuno yang akan dimasuki perwakilan murid Sekte dan Klan yang ada di wilayah Kekaisaran Langit!” seru sang kakek penuh penekanan.S

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status