Share

Bab 114. Huangzi.

Penulis: Zayn Z
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-30 23:00:17
Bab 114. Huangzi.

Di sebuah ruangan khusus tamu kerajaan.

Shizi duduk berhadapan dengan Li Wen, hanya ada mereka berdua di dalam ruangan yang dikhususkan untuk menyambut tamu kerajaan tersebut.

Tak ada kata yang terucap dari keduanya, Shizi tetap menunjukan ketenangannya, adapun Li Wen terlihat memperhatikan Shizi dengan seksama sampai menelisik detail wajahnya.

“Persis … dengan sekali lihat saja memang jelas kau sangat mirip dengannya.” ucap Li Wen yang membuat Shizi langsung mengernyitkan keningnya.

“Apa yang Tuan Utusan maksudkan?” Tanya Shizi dengan tenang.

“Wajahmu … wajahmu benar benar mirip dengan seseorang yang aku kenal, bahkan bisa dikatakan jika dulu ia seusiamu pastinya kalian akan seperti pinang dibelah dua.” jawabnya yang membuat Shizi cukup terkejut mendengarnya.

Melihat keterkejutan Shizi, Li Wen tahu betul jika sang pemuda pastilah mengerti arah pembicaraannya.

Li Wen tersenyum tipis, sebagai seorang utusan dan juga seorang negosiator ulung tentunya ia paham be
Zayn Z

Anak dari putra mahkota dalam kerajaan Tiongkok disebut Huángzǐ (皇子). Gelar istri utama putra mahkota adalah Tàizǐfēi (太子妃).  Gelar untuk putra mahkota sendiri adalah Huángtàizǐ (皇太子). Putra mahkota seorang kaisar kadang-kadang disebut sebagai Dong-gong (東宮, 'Istana Timur') karena lokasi kediamannya dari istana utama

| 18
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 115. Tabib Sakti?

    Bab 115. Tabib Sakti?Di sebuah puncak gunung di sebelah selatan Ibukota Kerajaan Awan.Shizi selesai dari rutinitas latihan fisiknya. Sambil beristirahat ia menatap pemandangan ibukota dengan tatapan penuh arti sambil merenungkan beberapa kejadian yang lalu.“Utusan Li Wen sekarang berada di kediaman cabang Klan Li, entah apa yang mereka bicarakan.” “Perdana Menteri Song Peng mengorbankan beberapa orangnya untuk melindungi Song Ong dan untuk mengubur masalah kemarin.” “Tampaknya ia mundur satu langkah untuk mempersiapkan hal lainnya. Aku bisa menebak kesana karena Song Ong tiba tiba menghilang dan jabatannya kini dipegang sementara oleh salah satu anggota inti Klan Song.” “Aku yakin jika ia tak pergi begitu saja, pasti ia merencanakan sesuatu yang besar untuk kedepannya.” Ujarnya bermonolog sambil menatap pemandangan di depannya.Shizi tahu jika ini adalah ketenangan sebelum badai, maka dari itu ia merasa kedatangan Song Ong kedepannya pasti akan menimbulkan masalah lebih besar d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 116. Dilema.

    Bab 116. Dilema.Shizi melakukan tindakan akupuntur di wajah dan kepala sang pria sambil memikirkan banyak hal.Setelah selesai dengan akupuntur di area wajah, ia kemudian berpindah tempat pada area perut pria tersebut. Untuk itu, tentunya ia perlu membuka pakaian pria tersebut.Kerutan tercipta di keningnya saat area dada pria tersebut terbuka, hanya ada bekas luka berupa titik titik lebam sebesar ujung jari di area perutnya.“Ini….” Shizi tak melanjutkan kata katanya.Sang gadis yang bernama Huang Mei kemudian angkat bicara.”Ada apa tabib?” tanyanya dengan canggung.“Tidak apa.” jawab Shizi datar tanpa menoleh pada Huang Mei.Ia melanjutkan tindakannya dimana ia mulai mengambil tiga jarum akupuntur dan mulai menusukannya di tiga area dekat pusar.Satu jarum ditusukan di titik Guanyuan, titik ini terletak 3 cun (6 cm) di bawah pusar.Lanjut ia menusukan jarum akupuntur kedua pada titik Qihai yang terletak 1,5 cun (3 cm) di bawah pusar.Dan terakhir ia menusukan jarum ketiga di titik

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 117. Kai Tian Men.

    Bab 117. Kai Tian Men.Di dalam sebuah gua yang ada di puncak gunung,Shizi duduk sila sambil membaca kitab yang diberikan Li Xiong Shi padanya.Tiga kitab tebal dengan sampul lusuh itu dibacanya dengan seksama dan dipatri dalam ingatannya.“Ketiga kitab ini adalah milik leluhur ayah dan leluhur ibu, satu milik Klan Li dan dua kitab lainnya milik Klan Chan.” “Aku baru mengetahui ternyata ada hal yang lebih tinggi dari teknik tenaga dalam, itu adalah teknik kultivasi!” ujarnya sambil membaca halaman demi halaman kitab yang ada di tangannya.Shizi sangat antusias dengan kitab yang dibacanya, ternyata baru mengetahui jika Tenaga Dalam dan Kultivasi merupakan dua hal yang berbeda.Perbedaan antara Tenaga Dalam dan Kultivasi cukup jelas diterangkan dalam ketiga kitab tersebut di mana Tenaga Dalam fokus pada pengembangan kekuatan fisik dan teknik bela diri, sedangkan Kultivasi fokus pada pengembangan energi spiritual dan kesadaran diri.Dalam metodenya pun sangat berbeda dimana pengembang

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 118. Informasi.

    Bab 118. Informasi.Shizi keluar dari gua, tampak seseorang sedang menunggu dirinya di mulut gua.“Huang Mei, kenapa kau ada di sini?” tanya Shizi datar.Sang gadis yang sebelumnya bersama ayahnya itu pun angkat bicara.” Tuan Muda, aku diperintahkan oleh Tuan Besar untuk menjaga dan mengawalmu.”jawabnya tanpa ragu.“Tidak perlu!” jawab Shizi sambil berjalan menjauh dari sana.Huang Mei dengan cepat mengekor Shizi, ia kemudian berjalan di sampingnya lalu berkata.”Tuan Muda, kau tidak bisa menolak dan meski kau menolak maka aku tetap akan menjalankan tugasku!” serunya tanpa ragu.Shizi akan berkata namun Huang Mei kembali mendahuluinya.” Tuan Muda, apa kau masih marah dengan apa yang terjadi sebelumnya? Itu bukan salahku, itu rencana Tuan Besar!” Shizi tetap berjalan sambil mengacuhkannya.“Tuan Muda, kau pilih kasih! Duyong, Si Fu dan yang lainnya bisa ikut dengan Tuan Muda dan diterima dengan tangan terbuka, tapi aku … kenapa aku tidak?” ujarnya sambil menunjukan wajah cemberutnya.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 119.Kembali.

    Bab 119.Kembali.Satu purnama berlalu.Sambil menjalankan tugas kesehariannya di Istana Dalam, Shizi mengisi hari harinya dengan berlatih fisik dan mempelajari ilmu bela diri.Huang Mei, Dayong dan Si Fu menjadi pembimbingnya dalam pelatihan yang ia jalankan.“Ini aneh, padahal kita yang menjadi pelatih Tuan Muda, tapi kita bertiga yang kesulitan dan kepayahan dalam mengimbangi pelatihannya!” Seru Huang Mei sambil berbaring di rerumputan untuk mengatur nafasnya.Dayong dan Si Fu yang sedang memperhatikan Shizi berlatih langsung menganggukan kepalanya tanda setuju dengan kata kata Huang Mei.“Aku tak tahu jenis pelatihan dan apa yang yang dialami Tuan Muda selama ini, namun, hal itulah yang membuat mental serta fisiknya menjadi seperti sekarang.” Duga Dayong.“Semua hal itu ditunjang juga dengan kemampuan Tuan Muda dalam melatih teknik tenaga dalamnya, karena itulah kita bertiga sulit untuk menandinginya.” Timpal Si Fu berpendapat.Perbincangan ketiganya terhenti saat melihat Shizi yan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 120. Jebakan.

    Bab 120. Jebakan.Menjelang pagi hari Shizi kembali klinik Istana Dalam. Seperti biasa, tampak olehnya jika para penghuni Istana Dalam sudah mengantri untuk mendapatkan pelayanan medis dari kliniknya.Kedatangan Shizi disambut tatapan kagum dari semua orang, jelas dari sorot mata dan raut wajah mereka semua ada perasaan berbeda saat menatap sosok Shizi saat ini.“Tabib Shizi, seperti biasanya, kau datang lebih awal.” ujar Kasim Mo saat melihat Shizi memasuki ruangannya.“Yah, mengawali lebih awal selalu menyenangkan dan juga akan memperpanjang waktu senggang nantinya.” jawab Shizi dengan santai.“Dengan begini aku bisa tenang, setiap giliranmu libur selalu menjadi masalah tersendiri di Istana Dalam.” Keluh Kasim Mo penuh arti.Tentu saja perkataan sang Kasim bukan tanpa sebab, memang hal tersebut menjadi rutinitas nyata yang berulang.Shizi hanya tersenyum sebagai ungkapan jawaban, ia sadar betul meski catatan dan pengetahuannya telah dibagikan pada semua tabib Istana Dalam, namun itu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 121. Ditangkap.

    Bab 121. Ditangkap.Menjelang sore.Shizi fokus pada perawatan pasien yang ditanganinya, tiba tiba ia mendengar banyak banyak langkah kaki dan keriuhan di depan klinik.Sha Zhi memasuki ruangan Shizi dengan terburu buru.“Tabib Shizi, gawat, di luar … di luar ada pasukan Istana Dalam dan juga pasukan dari Kehakiman!” ucapnya dengan penuh kekhawatiran.Shizi mengernyitkan keningnya, ia sampai menghentikan tindakannya setelah mendengar ucapan Sha Zhi.“Memangnya apa yang terjadi, apakah ada masalah?” tanya Shizi serius.Belum sempat Sha Zhi berkata, beberapa orang dari Bumen Kehakiman memasuki ruangan Shizi, dengan kasar mereka mendorong Sha Zhi ke samping lalu empat orang diantara mereka menghunuskan pedang dan mengarahkannya pada Shizi.Di belakangnya, seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian menteri kerajaan masuk bersama orang orangnya.“Tabib Shizi, aku Wang Wei, Menteri Kehakiman. Atas perintah Perdana Menteri Kiri aku akan menangkapmu karena melakukan upaya pembunuhan pada

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 122. Berhadapan.

    Bab 122. Berhadapan.Shizi mendekam di dalam penjara kerajaan,tampak olehnya banyak anggota Bumen Kehakiman dan penjaga Istana menjaga ketat area tersebut. Tak seorang pun diizinkan masuk untuk menemuinya.Dari tempatnya ia bisa mendengar keriuhan yang terjadi di luar penjara yang menunjukan jika para penjaga mempersiapkan acara persidangan untuknya.Shizi duduk di lantai, ia memikirkan apa yang terjadi hari ini dan kemungkinan yang ada.“ Wang Suyi, Rin Na dan Dayang Sun…., meski aku menampik semua logika yang muncul dalam pikiranku namun semua kemungkinan tertuju pada kalian bertiga.” “Kuharap ini tidak seperti yang aku pikirkan … tapi, aku tak menyangka jika ayah dari Wang Suyi yang terkenal bijak bisa bertindak sejauh ini.” batinnya.Lamunannya buyar tatkala penjaga yang menjaga sel nya kini telah berganti. Dua orang penjaga baru kini menjaga di luar sel nya.Tuk.Penjaga yang berada di sisi sebelah kanan melemparkan sebuah bungkusan di dekatnya.“Tabib, kami prajurit dari Pasuka

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09

Bab terbaru

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 207

    Bab. 207Shizi menggunakan jarum akupunturnya dan menusuk tiga titik akupunktur sang pria, yang pertama ia menusuk titik Baihui yang terletak di puncak kepala lalu titik Shenting yang terletak di dahi terakhir pada titik Taiyang yang terletak di pelipis.Sang pria hanya bisa pasrah saat Shizi melakukan tindakan tersebut padanya, wajahnya terlihat pucat dan tegang. Jelas jika pria tersebut harap-harap cemas tentang apa yang akan terjadi padanya.“Sudah selesai… aku memberikan akupuntur khusus untukmu, dengan begini maka aliran darah ke otakmu akan sangat lancar. Bahkan saking lancarnya maka otakmu bisa kebanjiran darah terutama jika kau berbohong.” “Aku beritahu, hal itu sangatlah menyakitkan…tapi, biasanya seseorang sepertimu tak akan percaya sebelum merasakannya sendiri. Jadi sekarang itu semua terserah padamu,” jelas Shizi dengan santai.Sang pria tak menjawab, ia menatap Shizi dengan sorot mata yang penuh dengan ketakutan. Jelas sekali jika pria tersebut takut dengan penjelasan p

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 206.

    Bab. 206. Dengan diantar Chan Ru dan Chan Fei, Shizi menuju ke kawasan Lima, kawasan yang menjadi wilayah lima Klan Tersembunyi berada.Ia cukup terkejut saat mengetahui letak area tersebut yang mana tak seperti dugaannya. Ya, dia tak menyangka jika Kawasan Lima yang sebelumnya Chan Ru jelaskan ternyata berada di dalam sebuah gunung yang terletak di barisan pegunungan Wu Xing.Untuk menuju ke tempat tersebut mereka harus melalui sebuah portal khusus di tengah gunung Wu Xing dimana penjaga area tersebut merupakan perwakilan penjaga dari kelima Klan Tersembunyi dari kelima Klan.“Untuk mencapai tempat ini aku harus melewati kawasan Yin Di. Sekarang, aku harus melewati portal kembali untuk memasuki kawasan Wu Xing.” “Dengan penjagaan seketat ini jelas tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam Kawasan yang dihuni oleh Kelima Klan tersembunyi ini,” batinnya.Dengan Chan Ru sebagai pemimpin rombongan membuat mereka bertiga bisa memasuki portal tanpa menemui kesulitan sama sekali.Lapi

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 203

    Bab. 203Shizi mendengarkan penjelasan Chan Ru dengan seksama. Tentunya yang pamannya jelaskan pertama kali adalah kondisi ibundanya.Chan Ru menjelaskan jika kondisi ibunya buruk karena dua hal, yang pertama adalah karena segel Klan Chan yang dulu ditanamkan pada dantiannya. Adapun yang kedua adalah karena terkena segel kutukan dari seseorang yang misterius.Kedua hal inilah yang menyebabkan kondisi ibunya menjadi vegetatif di mana hal itu membuat tubuhnya hanya menyisakan kulit dan tulang.Setelah menjelaskan kondisi Chan Juan, paman dari Shizi itu menjelaskan situasi Klan Chan sendiri yang kini dilanda konflik internal yang parah.Sang Patriark yang merupakan kakek dari Shizi kini dalam kondisi sakit parah karena pertarungan. Hal itu yang menyebabkan konflik baru di mana kedua putra Patriark Klan Chan kini memperebutkan tampuk pimpinan Klan Chan.Setelah mendengarkan cerita Chan Ru, Shizi pun angkat bicara,” Bukankah masalah ini sudah ada sejak dulu? Aku pernah mendengar tentang i

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202

    Bab. 202Shizi, Tetua Chan Ru, Nyonya Yi Yun dan Chan Fei kini duduk bersama di dalam satu ruangan khusus. Tampak satu keluarga itu menunjukan raut wajah serius dalam situasi tersebut.Hal itu terjadi karena Nyonya Yi Yun memaksakan diri untuk berbicara secara serius dengan penyelamat nyawanya itu.“ Istriku, sebenarnya ada apa? Kenapa kau memaksakan diri seperti ini? Ingat kau baru saja disembuhkan oleh Tuan Muda Shizi!” seru Chan Ru penuh penekanan.“Suamiku, ini tidak bisa ditunda lagi! Ada hal yang harus kupastikan dari Tuan Muda Shizi,” jawab Yi Yun penuh penekanan.Chan Ru hanya bisa menghela nafas panjang, kengototan istrinya dan raut wajah serius yang ia tunjukan menjadi bukti jika ia tak ingin menunggu lebih lama lagi.Tetua Chan Ru melirik pada Shizi, netranya jelas meminta jawaban darinya.Shizi mengangguk, tak mempermasalahkan keinginan Nyonya Yi Yun tersebut. Bukan tanpa alasan ia menyetujuinya karena ia pun penasaran kenapa sang nyonya ingin berbicara dengannya.“Nyonya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202.

    Bab. 202.Shizi berdiri di samping Yi Yun yang terbaring, bisa ia lihat ada pusaran aura hitam di sekitaran tubuhnya.“Benar, ini adalah teknik kutukan! Jadi…kemungkinan besar ibu juga terkena teknik ini karena wanita ini terpapar dari ibu!” batin Shizi menyimpulkan.Shizi melindungi dirinya dengan aura miliknya. Aura ungu yang melingkupi tubuhnya terlihat memantulkan pusaran aura hitam yang berasal dari tubuh Yi Yun.“Tuan Muda Shizi, tadi kau mengatakan jika ini adalah teknik kutukan, apa maksudnya itu?” tanya Chan Ru serius.Shizi menarik napas dalam-dalam sebelum menjelaskan, "Teknik kutukan adalah metode manipulasi energi yang digunakan untuk mengutuk seseorang atau sesuatu. Dalam kasus ini, Nyonya Yi Yun tampaknya terkena efek kutukan yang sangat kuat dari seseorang, dan aku kira ini bisa membahayakan nyawanya."Chan Ru tampak khawatir, "Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong Yi istriku Yun?"Shizi berpikir sejenak sebelum menjawab, "Aku perlu mengetahui lebih lanjut tentan

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 201.

    Bab. 201.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei meninggalkan wilayah Klan Huo dibawah tatapan penasaran dari Huo Di dan kelompoknya.Dari sana ketiganya langsung menuju kediaman Chan Ru untuk melihat kondisi putrinya, Chan Ning dan juga istrinya, Yi Yun.Dalam perjalanan.“Saudara Shizi,eh…tidak! Master Shizi tolong maafkan kesalahanku, aku buta sehingga tidak melihat kebenaran yang ada.” “Untuk menebus kesalahanku, mohon Master memberikan hukuman padaku!” seru Chan Fei sambil berlutut di depan Shizi.“Bangunlah, dengan kau meminta maaf saja itu lebih dari cukup untukku, kuharap kedepannya kau bisa lebih berhati-hati lagi dalam bersikap,” jawab Shizi dengan santai.Chan Fei tersenyum senang, ia pun bangkit dari posisinya dengan perasaan lega.“ Tuan Muda Shizi, sebenarnya siapa kau? Apa tujuanmu datang kemari? Apakah ada sesuatu hal yang terkait dengan Klan Chan?” “Lalu…kenapa Tuan Muda memberikan dua pil tadi pada Tetua Huo Di? Jujur saja aku baru mendengar tentang pil untuk Beast itu!” “S

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 200.

    Bab. 200.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei tiba di sebuah kawasan hutan yang tak jauh dari tempat mereka sebelumnya. Shizi menatap ke arah sekelilingnya, tampak area tengah hutan itu begitu lapang dengan pepohonan sebagai dindingnya.Tampak di area lapang tersebut tumbuh sebuah tanaman spirit dengan bentuk berupa pohon kecil dengan daun berbentuk majemuk, dengan anak daun yang berbentuk oval. Terdapat tiga bunga dalam tanaman spirit tersebut yang mana berwarna merah, ungu, atau putih, dan berbentuk seperti bunga kacang-kacangan. Dalam polongnya berisi biji yang keras dan berwarna cerah berwarna merah, ungu, atau hitam dengan bentuk yang unik.Chan Fei akan bertanya namun Shizi dengan cepat mendahuluinya, “ Itu adalah tanaman spirit Ormosia, tanaman spirit ini berkhasiat untuk mengurangi peradangan dan anti nyeri.” “ Dengan bahan tambahan lain tanaman spirit Ormosia ini bisa menjadi penawar racun dan bisa untuk mengatasi infeksi.” “ Bahan yang digunakan untuk pembuatan pil biasanya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 199.

    Bab. 199.Shizi meninggalkan kediaman Klan Li melalui jalan rahasia dengan diantar oleh Li Xiong Fan.Selama perjalanan melalui lorong rahasia tersebut sang Zushi banyak berbincang dengan cucunya itu. Banyak hal yang mereka bicarakan terutama mengenai apa yang terjadi pada dirinya selama menjalani hukuman di Gunung Kematian.Keduanya pun tiba di ujung lorong rahasia yang berada di sebuah kaki gunung di sebelah selatan Ibukota.Li Xiong Fan memandangi kepergian Shizi dengan tatapan yang sulit diartikan,tampak ada banyak hal yang dipendam olehnya.Sementara Shizi sendiri terus berjalan memasuki kedalaman hutan, ia berjalan ke arah selatan di mana Klan-Klan tersembunyi ‘tinggal’.“Aku tak mengira dengan apa yang kakek sampaikan, ternyata Klan-Klan tersembunyi menghuni pegunungan ini.” “ Jadi kawasan ini dinamakan Yin Di, wilayah yang tersembunyi. Pantas saja tempat ini dinamakan seperti itu mengingat banyaknya mantra dan formasi ilusi yang menutupi tempat ini,” ujar Shizi sambil memper

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 198.

    Bab. 198.“Kau akan pergi sekarang ke Klan Chan? Apa kau tidak mau menemui ayahmu terlebih dulu?” tanya sang kakek.“Ya, aku harus pergi secepatnya untuk mengetahui persis kondisi ibu,” jawab Shizi tanpa ragu.Li Xiong Fan hanya bisa menghela nafas dengan berat, ia sadar jika dirinya tidak bisa merubah keputusan cucu yang baru ditemuinya itu.Shizi lanjut berkata, “ Jika bisa aku harap kakek bisa menutupi dulu kepulanganku dari ayah.” “ Selain itu, semakin sedikit orang yang tahu tentangku itu akan lebih baik nantinya,” jelas Shizi penuh penekanan.Li Xiong Fan memahami maksud dan tujuan Shizi mengatakan hal itu, ia merasa Shizi memiliki rencana sendiri dalam hal ini.“ Baiklah jika itu maumu, tapi…aku punya syarat untuk itu,” seru Li Xiong Fan tanpa ragu.“ Apa itu, Kakek?” tanya Shizi cepat.“ Kau harus ikut dalam kelompok Klan Li untuk memasuki makam kuno yang akan dimasuki perwakilan murid Sekte dan Klan yang ada di wilayah Kekaisaran Langit!” seru sang kakek penuh penekanan.S

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status