Share

147. Winda yang nekad!

“Siapa dia?”

Winda dan Hanum saling lirik dengan penuh penasaran. Mereka menanyakan hal yang sama. Lalu mata mereka kembali tertuju pada lelaki itu. Hanum langsung mengerjap saat melihatnya ke dua kalinya.

Satu kata.

Tampan.

“Halo, aku Arif, temannya Om Rian,”

Pemuda itu memperkenalkan diri dengan sopan. Ia terlihat tampan dengan kemeja putih dan celana chinos berwarna biru muda. Takkan ada yang mengira jika ia seorang driver. Penampilannya lebih mirip anak mahasiswa. Kali ini ia tidak mengenakan masker seperti saat mengikuti Selina malam itu.

“Oh, jadi kamu orang yang memberi informasi soal keberadaan ibunya Bu Selina?” cetus Winda langsung berdiri dan berjalan menghampiri lelaki itu yang mematung di ambang pintu. Lelaki itu pun mundur beberapa langkah. Aura karismatik seorang Winda yang tengah serius membuatnya sedikit gugup. Mereka memutuskan berbicara di luar kamar hotel. Hanum dan Ruri pun menyusul mereka keluar.

“Iya, benar Bu, aku mewakili Om Rian waktu itu memberikan map yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status