Share

149. Berusaha melarikan diri (3)

149.

Sekali entakkan Selina jatuh ke tanah berpasir putih mengkilat. Ia berusaha bangkit dengan tangan masih memegangi tali yang sudah kendor, pertanda tali itu benar-benar sudah terulur lepas dari tangan anak itu. Padahal anak itu sudah berusaha keras menolongnya, menarik sekuat tenaga. Namun anak itu syok mendengar suara desing senapan ke udara.

Seketika saat menoleh, Selina dikagetkan oleh sosok orang yang berjalan ke arahnya. Selina benar-benar mirip seorang tawanan napi yang hendak kabur dari penjara yang menyeramkan. Lelaki itu membawa senapan laras panjang di bahu kanannya.

Selina gelagapan, kali ini ia tak bisa kabur lagi. Lelaki bertubuh tinggi tegap itu sudah memergokinya yang berusaha kabur dan membawa tawanan lainnya. Pasti ia akan ditangkap dan dikenai hukuman yang berlipat ganda akibat perbuatannya.

Selina sudah memasrahkan dirinya secara utuh kepada sang pencipta, andaikata malam itu ia dihabisi. Setidaknya ia telah sempat menyelamatkan beberapa anak remaja tak berdosa.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status