Share

156. Selina yang trauma

Lucas marah besar saat tahu Selina melarikan diri. Ia menghukum semua anak buahnya yang payah dalam menjaganya. Ia menyuruh anak buahnya yang lain untuk untuk menghabisi Selina dengan cara apapun sebab ia telah menjadi saksi kejahatan yang ia lakukan.

Anak buahnya disebar di seluruh kepulauan Riau, menyamar dan menyaru menjadi warga biasa. Mereka memburu Selina. Hanya saja malam itu mereka kesulitan sebab hujan deras dan beberapa wilayah sekitar pantai terkena longsor karena diterpa badai angin.

Beberapa saat hujan mereda lalu kembali meruah seperti telah mengambil ancang-ancang. Langit menumpahkan air hujan yang sangat lebat. Jika diukur intensitas curahnya dengan menggunakan alat penakar hujan, debit air yang ditumpahkan barangkali bisa mencapai 20 mm/jam. Apalagi ditambah dramatis dengan pasokan listrik yang tiba-tiba mati. Semakin menambah mencekam cuaca malam itu.

Samar-samar Selina melihat siluet seorang lelaki yang tengah duduk di sofa tak jauh dari ranjang. Senyum terbit di w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status