Share

BAB 77 Malam Panjang Ronald Dan Sera

Malam semakin larut di tepian pantai Pulau Asu. Setelah merayakan acara malam, pasangan suami istri Ronald dan Sera, Mira dan Hezki, serta Edu dan Lia, kini memasuki rumah-rumah sederhana mereka yang berdiri kokoh di tengah hembusan angin pantai.

Rumah-rumah tersebut terbuat dari bahan-bahan alami, dengan atap rumbia yang menjulang tinggi, dinding kayu yang kokoh, dan lantai tanah yang memberikan kesan alami.

Saat mereka berjalan memasuki rumah masing-masing, suara ombak yang berasal dari pantai mulai mereda, digantikan oleh kerlap-kerlip bintang di langit malam. Ronald membawa tangan Sera sambil tersenyum lembut,

"Senang sekali hari ini bisa terlewati bersama-sama, Sayang."

Sera tersenyum membalas,

"Iya, betul sekali. Pantai pulau ini selalu membawa kedamaian bagi kita."

Mira dan Hezki mengikuti di belakang mereka, dan saling berpegangan tangan.

"Pantai ini begitu indah malam ini," ucap Mira sambil memandang langit yang dipen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status