Share

MERELAKAN

RENCANA TIGA SEKAWAN

Bel istirahat baru saja berbunyi beberapa menit lalu. Seger saja tiga sekawan itu menarik Arjuna keluar dari kelas. Arjuna tidak banyak bicara ia hanya mengikuti apa yang sedang teman-temannya itu lakukan. Mereka tidak mengatakan apa pun saat Arjuna bertanya. Seperti biasa sapaan manis dari para gadis di Koridor membuat jiwa-jiwa playboy Nakula semakin bergerilya. 

“Hai, bang Nakula. Kok makin ganteng aja sih? Mau ke mana buru-buru gitu? kata salah satu siswi di Koridor. 

“Ei, hai juga. Biasa babang Nakula lagi ada urusan mendesak,” katanya sambil memainkan rambutnya. Sok ganteng. 

“Abang pergi dulu ya, nanti kita calling, calling.”

Sadewa yang kesal tidak mampu lagi menahan diri. Ia mengetuk kepala Nakula dengan kepalan tanganya. Bisa-bisanya dia menggoda para gadis di saat waktu sempat ini. 

Nakula yang tidak terima diperlakukan begitu menatap Sadewa dengan pandangan sengit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Neng Chiia
KK aq sukaa cerita nya, semangat ya semua pasti ada jalan keluarnya .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status