Share

Sia-Sia

“Bantu Hana meyakinkan Dokter Reza bahwa Hana nggak suka ama dia.”

“Wah, ngetes apaan? Itu namanya bukan ngetes, tapi nolak!”

Serangan protes pun meluncur keluar dari mulut para bidan. Mereka keberatan. Rata-rata sontak menggeleng sambil menautkan alis, tak setuju. Sebagian kecil memandang tak suka. Mereka menganggap Hana kurang bersyukur. Cemooh bernada bullying pun bermunculan. Kentara sekali, mereka memihak Dokter Reza.

Hana sangat kecewa.

Melihat situasi tersebut, Keyko memutar bola mata. Ya ampun, dunia sudah terbalik. Penjahat dibela, gadis lemah tertindas malah di-bully. Batinnya, gondok.

“Hellow, Kakak-Kakak Bidan, monmaap, ya. Yang namanya penjahat itu, sekalipun ganteng, humble, and friendly, tetep aja penjahat. Jangan sampe terpalingkan ama visual Dokter Reza. Hana itu calon korbannya! Apa kalian tega adek koas imut dan polos gini di-PHP? Harusnya kita bantu Hana ngasi pelajaran ama Dokter Reza, biar kapok ngasi harapan palsu ke cewek!”

Kakak-kakak bidan terlihat ragu. Mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rimbun Cahaya
bentar lagi balik ke Prisha, Kak
goodnovel comment avatar
noor
lama kali flashback nya huhu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status