Share

Dok, Jauhi Aku

Sebakda Subuh, Hana mendapatkan pakaian ganti dari pelayan rumah keluarga ningrat Reza. Pelayan yang mengantarkan pakaian memperlihatkan ekspresi bahagia.

“Mbak Hana dan Mas Reza, ditunggu keluarga untuk sarapan di ruang makan.” Si pelayan berpesan sebelum meninggalkan kamar.

“Jangan mengejarku lagi.” Hana berkata dingin kepada Reza, usai berpakaian rapi. “Kamu udah dapetin yang kamu mau.” Kalimatnya formal dan sikapnya kaku seperti menghadapi orang asing.

“Hana, kamu merendahkan aku.” Reza betul-betul tersinggung. “Sama sepertimu. Ini yang pertama bagiku.”

“Anggap saja malam ini nggak terjadi apa-apa.”

“Nggak terjadi apa-apa?” Hati Reza tercubit. “Hana, kamu keterlaluan!”

“Tolong, Dok. Jauhi aku. Jangan membuatku tambah membencimu.”

“Aku akan tetap mengejarmu.”

“Please ....” Mata besar Hana kembali berair. “Jangan siksa aku lagi.”

Gadis itu menengadah, agar embun bening yang melayang di pelupuknya tidak jatuh. Dilema batinnya terasa menyesakkan dada. Ia menunjukkan kemarahan pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Zuraini Othman
ayohhh hana...jgn diabai kakangnya
goodnovel comment avatar
Marqolis, S.pd, S.si
aku sukaaaaa
goodnovel comment avatar
Rimbun Cahaya
Wkwkk akhirnya Hana cemburu yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status