Share

Satu Syarat

“Apa tidak sebaiknya menunggu langit sedikit lebih terang?” Kapten kapal masih ragu untuk berangkat. “Bahkan kapal medis pun biasanya menunggu sampai dua hari. Agar lebih yakin. Cuaca di tengah laut bisa berubah tak terduga.”

“Tapi Bapak bilang, siap berangkat kalo hujan reda,” protes Ariana.

“Saya lupa bilang, kita nunggu kabar laporan cuaca dari BMKG. Mat, coba cek siaran radio!” Sang kapten memberi perintah pada anak buahnya.

“Kami udah mantau sejak tadi, Kapten. Hujan di perairan Laut Jawa udah reda, tapi kecepatan angin dan gelombang masih tinggi. Masih dipantau dulu beberapa jam ke depan.”

Ariana merapatkan jaketnya ketika merasakan angin berembus dingin.

“Besok pagi,” putus si kapten.

“Kalo mesti nunggu lagi sampai besok, mending saya minta antarkan kapal medis. Gaji tak berlaku lagi,” ancam Ariana.

Kapten kapal jadi setengah putus asa. Putri Danan itu sungguh keras kepala. Sang kapten menatap Zakki.

Pemuda itu mengangguk, tanda menyepakati keinginan sepupunya. Zakki juga ing
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Dinlea
Zakki tobat.. kejar ariana.. hu huii
goodnovel comment avatar
zulfiah alamudi
ada cinta segitiga kayanya
goodnovel comment avatar
Nuna Onni
aduh kakak.. updatenya jangan libur ya nanti pas lebaran
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status