Share

Bab 10 Pergi ke Luar Kota

“Pak, Minah mau melamar pekerjaan di kota sebelah,” ujarku meminta izin Bapak.

“Ke mana Min?” tanya Bapak memandang tajam ke arahku.

“Dengan siapa? Dengan Nak Dani?” tanya Bapak curiga.

“Nggak Pak. Ini tempat teman memberitahu kalau ada lowongan pekerjaan di pabrik,” kataku mencoba berbohong.

Baru kali ini aku membohongi bapak karena ingin pergi dengan Mas Dani. Cinta terhadap pria itu membutakan hatiku dan akal waras.

“Ya sudah hati-hati. Tapi bapak nggak bisa nyangoni lo Nduk. Bapak belum panen,” kata bapak.

“Ya udah nggak apa-apa Pak. Aku masih punya kok. Uangku masih ada.”

“Hati-hati ya , Nduk. Ingat jaga diri di manapun kamu berada,” pesan bapak.

Aku hanya membawa beberapa setel baju dan celana juga pakaian dalam dan alat kosmetik beserta buku-buku yang nanti aku digunakan untuk menulis.

Dengan diantar tetanggaku sebagai tukang ojek, aku menuju ke jalan raya utama karena kalau mau ke desaku harus naik ojek lagi. Setelah membayar aku mengucapkan terima kasih karena dia tel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status