Share

Mengejar utang

***

"Mbak, kamu keterlaluan ...."

"Jangan termakan dengan air mata Ibu, Delia, aku yang lebih tahu bagaimana sikap dan perangai Ibu yang sesungguhnya. Apa kamu tidak merasa janggal mengapa Ibu tiba-tiba berubah menjadi sosok Ibu yang penyayang di hadapanmu, hah? Bukankah sedari awal Ibulah yang sudah memaksamu menerima pinangan Mas Faisal, kau lupa?"

"Ibu sudah menyesali perbuatannya, Mbak," seru Delia. "Tega sekali kamu berbicara seperti itu di hadapan Bapak dan Ibu. Belum puas Mbak Fatima menyakiti hati mereka?"

Fatima tertawa getir. "Asal kamu tahu ... Ibu adalah satu-satunya orang yang mati-matian mempertahankan kehamilan ini, bukan aku!" teriak Fatima kalap. "Kamu tahu kenapa, hah? Kamu tahu kenapa Ibu memaksaku ...."

"Fatima, cukup!" teriak Bu Sarah, "Cukup, Fat!"

"Kenapa Ibu melakukan ini?" Tangis Fatima menjadi-jadi. "Kenapa tidak Ibu katakan saja sejak awal jika ini semua adalah rencana Ibu? Katakan!"

Tas selempang yang ada dalam genggaman Delia terjatuh begitu saja. Tulang-t
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
haduhhh kenapa di layani sihhh
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status