Beranda / Rumah Tangga / TERNYATA JODOH / 29. Man From the Past

Share

29. Man From the Past

Penulis: Ratu Tiana
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-02 17:27:58

Hari sudah mulai gelap namun Tila belum juga bisa pulang ke rumah. Sementara ia sendiri harus menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai.

Tila memutuskan untuk lembur dan menyelesaikan pekerjaan yang ada. Besok ia akan meminta izin untuk libur satu hari untuk menjemput Adam di bandara. Setelah menjemput Adam, mereka akan menghabiskan waktu untuk quality time bersama setelah satu minggu penuh tidak bertemu. Hal ini dikarenakan Adam sedang melakukan perjalanan dinas keluar kota sejak satu minggu yang lalu.

Satu minggu ini juga Tila menginap di rumah orang tuanya atas izin Adam. Selama satu minggu penuh menginap di kediaman orang tuanya, Tila mengurus Angel dengan baik.

Adam dan Tila bahkan berencana untuk mengadopsi gadis cantik dan pintar itu menjadi anak mereka. Angel juga mulai membiasakan diri memanggil dengan sebutan mama.

"Iya?"

Tila mengangkat sambungan telepon dari Adam. Wanita itu baru saja mengetik laporan akhir yang langsung ia simpan sebelum mengangkat telepon Adam. Tila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • TERNYATA JODOH   30. Trauma Kambuh

    Randy dan Raisa turun dari mobil setelah menemukan lokasi taksi yang mereka ikuti tadi. Mereka sempat kehilangan jejak taksi hingga akhirnya mereka bisa menghela napas lega karena berhasil menemukannya setelah lima menit memutari area tersebut.Randy memberikan besi panjang yang ia ambil dari bagasi mobil pada Raisa. Itu sebagai alat untuk perlindungan diri jika terjadi sesuatu pada mereka.Mereka sudah menghubungi kantor polisi terdekat sehingga bisa dipastikan jika polisi akan tiba secepat mungkin."Masuk ke dalam," ujar Randy pada Raisa. Gadis itu mengangguk dan dengan hati-hati mengikuti langkah kaki Randy masuk ke dalam gedung bertingkat yang sudah kusam dan tidak terpakai lagi. Suara tangis seorang perempuan terdengar dari dalam gedung membuat keduanya bergegas masuk ke dalam. Tidak ada pintu yang menghalangi saat keduanya melangkah masuk hingga akhirnya mereka tiba di dalam sebuah ruangan yang diterangi dengan lampu emergency menempel pada sudut ruangan. Ruangan tersebut me

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • TERNYATA JODOH   31. Pelaku

    Adam memasukkan suap demi suap sendok makanan yang langsung masuk ke dalam mulut wanita itu. Sangat beruntung karena Tila tidak menolaknya. Adam mengulurkan tangannya dan mengambil satu butir nasi yang menempel di sudut bibir sang istri. Kemudian ia tersenyum lembut menatap Tila yang masih dalam posisi diam."Kamu harus makan yang banyak. Biar waktu masuk kantor nanti, ada tenaga full buat kerja," kata Adam. Tila diam tidak menyahut. Matanya menatap kosong wajah Adam yang lebih segar karena pria itu sudah mandi. Adam sendiri memilih cuti dan mengerjakan tugas kantor di rumah. Pria itu tidak akan meninggalkan istrinya di rumah sendiri, apa lagi ada mama, adik, dan sepupunya. Adam tidak ingin mereka melakukan sesuatu ketika ia meninggalkan Tila."Habis ini mandi, ya? Kulit kamu pasti lengket karena berkeringat," ucap Adam lembut. Sebenarnya ini hanya alasan yang tidak masuk akal mengingat Tila selalu berada di dalam ruangan ber-ac. Sudah jelas tidak ada keringat, namun tidak mungk

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • TERNYATA JODOH   32. Dokter Tirta

    Beberapa jam lalu.Dokter Tirta sudah datang dan memeriksa kondisi Tila. Wanita itu hanya diam tidak bergerak di atas tempat tidur meski matanya sudah terbuka. Tila tidak bergerak atau memberi respon meskipun Adam sudah mencobanya. Sementara orangtua Tila juga cemas dengan kondisi putri mereka. "Bagaimana kondisinya, Dok?" Adam bertanya cemas. Adam tidak tahu jika Dokter Tirta adalah dokter kejiwaan yang menangani Tila. "Tila hanya mengalami syok. Mungkin sedikit hiburan, bisa mengurangi traumanya." Dokter Tirta menjawab dengan tenang. Matanya menatap penuh arti pada orangtua Tila yang menggangguk diam-diam sebagai respon mereka."Terima kasih kalau begitu." Adam segera masuk ke dalam kamar Tila. Pria itu duduk di samping tempat tidur sang istri dan mengusap kepala sang istri dengan sayang. Tidak ada yang tahu betapa paniknya Adam saat mengetahui jika istrinya nyaris saja diperlakukan dengan buruk oleh sekelompok manusia kejam itu. "Jangan dipikirkan lagi. Ada aku disini," ucap

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • TERNYATA JODOH   33. Tila Mengamuk

    Adam harus terpaksa meninggalkan Tila di rumah karena meeting penting dengan investor luar negeri tidak bisa ditunda.Pria itu akhirnya menitipkan Tila pada Bu Sari, orang yang sangat ia percayai dalam rumah ini.Andai saja Adam bisa menunda meeting tersebut, mungkin saat ini ia sedang berada di dalam kamar bersama Tila. Bukan berada dalam mobil menuju restoran tempat dimana ia memiliki janji temu.Adam menghela napas berat. Dalam hati ia berdoa semoga saja tidak ada yang terjadi pada istrinya.Namun, doa Adam sepertinya tidak akan terkabul. Pasalnya, Winar dan Irena saat ini sudah berada di dalam kamar Adam. Mereka berhasil menyingkirkan Bu Sari agar pergi meninggalkan kamar Adam.Winar berkacak pinggang di depan Tila. Matanya menatap tajam sosok wanita yang duduk di sofa menghadap layar televisi. Enak sekali hidup wanita ini, pikir Winar penuh dengki."Enak sekali hidup kamu wanita gila. Suami kerja, kamu enak-enakan nonton TV di sini. Apa gunanya hidup kamu?" Winar sudah memulai s

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • TERNYATA JODOH   34. Keluar Rumah

    Adam berlari menyusuri lorong rumah sakit dengan keringat bercucuran di kening dan tubuhnya.Pria itu baru saja mendapatkan kabar dari kakak iparnya--Haikal-- jika saat ini Tila berada di rumah sakit.Adam yang mendapat kabar tersebut tidak bisa menahan rasa panik dan cemas di hatinya. Pria itu juga bingung mengapa istrinya bisa berada di rumah sakit. Sementara saat ia meninggalkan Tila tadi, istrinya dalam keadaan baik-baik saja.Adam akhirnya tiba di sebuah ruangan yang sudah diberitahu oleh Haikal jika itu adalah ruang dimana Tila dirawat.Adam membuka pintu kamar rawat Tila dengan jantung berdebar kencang. Pria itu berharap istrinya dalam kondisi baik-baik saja.Adam menatap sekeliling ruangan dan menemukan orang tua Tila, seorang pria dan seorang wanita, serta Haikal duduk di sofa yang berada dekat dengan tempat tidur Tila.Tatapan Adam terpaku pada tempat tidur di mana sang istri terbaring dengan mata tertutup.Adam melangkah pelan mendekati tempat tidur. Tangannya terulur menye

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • TERNYATA JODOH   35. Adam tahu sedikit

    "ibu bisa berada di kamar yang ini. Di lantai dua, adalah kamar kami. Mulai sekarang kita akan tinggal di panthouse ini untuk sementara, sebelum saya menemukan rumah yang cocok untuk kita bertiga." Itu adalah beberapa kalimat panjang yang diucapkan Adam sebelum pria itu melangkah pergi meninggalkan panthouse yang ada Bu Sari di dalamnya. Tujuan Adam kali ini adalah rumah sakit di mana tempat istrinya dirawat. Adam sudah lebih dari 2 jam meninggalkan Tila di rumah sakit. Meskipun ada orang tua dan kakak wanita itu, tetap saja Adam nyaman untuk pergi lama. Sesampainya di kamar rawat Tila, Adam bergegas masuk dan melihat istrinya sudah sadar. Saat ini Tila sedang makan dan disuapi oleh Jumi."Bagaimana keadaan Tila, Bu?" Adam bertanya saat tiba di hadapan wanita paruh baya yang merupakan ibu mertuanya. Tangannya terulur mengusap kepala Tila dengan sayang."Sudah mendingan. Dokter Tirta sudah memberikan terapi untuknya," jawab Bu Jumi. "Kondisi psikisnya sedikit lebih baik. Dia engga

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • TERNYATA JODOH   36. Menerima

    Adam merebahkan tubuh Tila di atas tempat tidur berukuran king size dengan hati-hati. Adam takut jika gerakannya akan menyakiti tubuh istrinya.Tila baru saja keluar dari rumah sakit setelah tiga hari dirawat. Kondisi fisik istrinya sedikit lebih membaik. Hanya saja, kondisi mentalnya masih sedikit rapuh. Tila masih pendiam dan tidak begitu merespon apa pun yang ia dan orang-orang sekelilingnya ucapkan. Wanita itu hanya akan memberi respon kecil saat Dokter Tirta datang memberi terapi. "Kamu tidur dulu, ya. Tenang saja, aku enggak akan tinggalkan kamu," ucap Adam dengan suara alam. "Hari ini mau makan apa biar aku minta Bu sawi memasak yang enak untuk kita." Adam menatap lekat manik mata Tila. Pria itu berusaha untuk menyelami pikiran istrinya yang memang sulit terbaca sejak lama.Gelengan kepala Tila membuat Adam mengerti jika istrinya enggan untuk melakukan apa-apa."Baiklah. Kamu tunggu di sini sebentar. Aku mau ambil laptop dan berkas di ruang kerja." Adam segera berdiri tegak

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • TERNYATA JODOH   37. Perjodohan

    Hari-hari berlalu dengan sangat cepat hingga tidak terasa dua bulan sudah berlalu semenjak kejadian naas yang hampir menimpa Tila. Satu bulan yang lalu Tila sudah menjalani kehidupan normal. Meskipun sesekali terkadang ia akan bersikap ketakutan akan sesuatu, ia bisa mengatasinya. Tila sudah kembali bekerja seperti biasa. Setiap satu minggu sekali, Adam akan menemani Tila ke rumah Dokter Tirta untuk menjalani terapi ringan.Adam tentu saja bahagia dengan kemajuan istrinya itu. Setiap hari mereka akan melakui kehidupan yang normal layaknya pasangan suami istri. Setiap pagi, Tila akan membantu Bu Sari mempersiapkan sarapan untuk Adam. Tidak hanya sarapan, bahkan untuk pakaian yang akan dikenakan Adam di kantor Tila juga yang mempersiapkannya.Kebahagiaan Adam dan Tila tentu saja tak luput dari pengamatan winar. Wanita itu diam-diam memerintahkan orang untuk mengawasi Adam dan Tila.Winar tentu saja tidak senang dengan apa yang terjadi. Seharusnya, Adam segera menceraikan Tila saat

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05

Bab terbaru

  • TERNYATA JODOH   74. HAPPY ENDING

    Suasana kediaman Adam tampak tegang karena penghuni rumah saat ini sedang merasakan perasaan panik, cemas, dan khawatir menjadi satu.Tepat pada pukul 2 dini hari Tila mulai merasakan kontraksi pada perutnya. Adam yang panik melihat Tila kesakitan segera membangunkan orang-orang rumah, termasuk dengan dokter serta suster yang bertugas di rumah Adam.Adam memang sengaja ingin istrinya melahirkan di rumah agar tidak ada cerita tentang bayi yang tertukar di rumah sakit. Meskipun, hal seperti itu jarang atau mungkin belum pernah terjadi. Namun, Adam tetap ingin istrinya melahirkan di rumah. Hal tersebut membuat orangtua Tila yang mendengar alasan Adam merasa geli. Mereka mengira jika Adam mungkin pernah menonton sinetron yang memiliki tema tentang bayi yang tertukar.Tepat pada pukul 4 pagi, akhirnya suara tangis bayi mulai terdengar. Hal tersebut membuat orangtua Tila, para asisten rumah tangga, dan Angel tersenyum serta merasa lega sekaligus."Oma, dedek bayinya udah lahir?" Angel yang

  • TERNYATA JODOH   73. Bahagia

    Tila membuka matanya, lalu menoleh ke samping dan melihat sosok Adam yang tertidur lelap di sampingnya. Diam-diam Tila tersenyum merasa bahagia karena pria yang tertidur di sampingnya saat ia membuka mata adalah Adam Tirtando. Terkadang, Tila berpikir jika pernikahannya dan Adam hanya mimpi belaka karena memang Tila tidak pernah menyangka jika laki-laki yang menjadi suaminya adalah cinta pertamanya. Meskipun, mereka sempat berpisah karena kesalahpahaman yang terjadi.Adam mengira jika Tila berselingkuh karena Irena dan Eddel beberapa tahun lalu pernah menunjukkan foto Tila yang tidur dengan Sony. Sementara Tila sendiri mengira jika Adam meninggalkannya karena sudah tak cinta lagi. Tangan Tila terangkat mengusap dengan lembut rahang Adam. Matanya menatap lekat wajah sang suami yang memang tampan meskipun usia sudah tidak remaja lagi."Kalau anak kita laki-laki, semoga menjadi pria bertanggung jawab serta pria yang tampan seperti kamu, Mas," ucap Tila pelan. Tila memang selalu menga

  • TERNYATA JODOH   72. Pindah Rumah

    Adam pulang dengan membawa martabak untuk istrinya. Sesampainya di rumah Adam masuk ke kamar dan langsung memeluk Tila yang baru saja meletakkan baju terakhir di dalam lemari. Rupanya istrinya itu baru saja selesai melipat baju, pikir Adam."Mas, bau, ih." Tila menutup hidungnya saat mencium aroma Adam. Sebenarnya Adam tidak bau karena parfum yang dia kenakan tadi pagi masih melekat sampai sekarang. Mungkin karena Tila sedang hamil, maka agak sensitif indera penciumannya."Mas kangen banget sama kamu, Sayang." Adam dengan gemas mencium kening Tila. Setelah itu ia mengangkat tubuh Tila dan memutarnya beberapa kali hingga akhirnya Tila merasa pusing."Pusing kepala aku, Mas.""Pusing, Sayang? Ugh, sini kepalanya Mas cium biar enggak pusing lagi." Adam dengan gemas mencium kepala Tila bertubi-tubi hingga membuat Tila menepuk pundak Adam."Mas," rajuknya cemberut."Istrinya Mas ini bikin gemas saja." Adam mengangkat tubuh Tila kemudian memangkunya. Saat ini mereka sedang duduk di te

  • TERNYATA JODOH   71. Sinar dipenjara

    Adam mendengar dengan teliti penjelasan kepala kepolisian yang menceritakan kronologi bagaimana Irena bisa tertembak.Irena ternyata tidak melarikan diri ke rumah kedua orang tuanya. Wanita itu justru melarikan diri ke rumah sahabatnya yang masih terletak di negara yang sama dengan kedua orangtuanya. Parahnya lagi, ternyata selama ini Irena memiliki hubungan dengan para mafia yang sudah diincar lama oleh aparat di sana. Meskipun bukan anggota inti, ternyata Irena seringkali berinteraksi dengan mereka dan meminta bantuan mereka.Para mafia ini cukup banyak merugikan negara. Bahkan, mereka berhasil menciptakan sebuah racun yang bisa membunuh secara perlahan ataupun secara cepat dan akurat. Sama halnya yang terjadi pada Eddel, Irena mendapatkan racun tersebut dari salah seorang anggota mafia yang bersahabat dengannya.Aparat kepolisian luar negeri berhasil menyelidikinya. Mereka sudah mengamankan beberapa tersangka. Terakhir, mereka melakukan pengejaran terhadap Irena yang berhasil lol

  • TERNYATA JODOH   70. Meninggalnya Irena

    Adam menatap lekat wajah sang istri yang sudah terlelap sejak tadi. Tanpa sadar pria itu meneteskan air matanya saat mengingat cerita Herman tadi bahwa penderitaan istrinya berawal dari sang mama yang memiliki dendam dan kebencian pada bapak mertuanya.Andai saja dulu ia tahu jika mamanya dan Pak Herman pernah memiliki masa lalu, serta sang Mama memiliki dendam, mungkin Adam tidak akan pernah memperkenalkan Tila pada mamanya. Tila tidak akan mengalami kejadian pahit seperti dulu andai saja mamanya tidak memiliki kebencian yang tak masuk akal pada Tila. Adam sendiri merasa bingung mengapa mamanya bisa memiliki kebencian yang mendalam pada keluarga Tila. Meskipun Adam tahu jika mamanya memang egois dan memiliki ambisi besar, tapi Adam tidak pernah menyangka mamanya tega melakukan hal keji.Tangan Adam bergerak mengusap kepala Tila dengan lembut. Sementara tatapan matanya terus menatap wajah sang istri yang begitu damai dalam tidurnya. Adam mendekatkan bibirnya ke kening sang istri ke

  • TERNYATA JODOH   69. Masa lalu Herman

    Pagi ini Tila kembali merasakan mual. Hal tersebut sontak membuat Adam yang masih tertidur segera bangun dan menghampiri istrinya."Mau ke kamar mandi?" Adam memijat tengkuk Tila dari belakang berharap apa yang ia lakukan bisa mengurangi mual yang dirasakan oleh istrinya."Enggak perlu, Mas. Dari tadi aku udah bolak-balik kamar mandi. Aku cuma mual-mual aja," sahut Tila. Wanita itu terduduk di sisi tempat tidur sambil memijit keningnya."Aku ambil air hangat sebentar, ya. Tunggu."Adam segera bergegas keluar ke dapur untuk mengambil air hangat yang tersedia di dalam termos."Tila masih mual?" Jumi yang sudah berada di dapur menoleh menatap Adam."Iya, Bu. Ibu ada saran supaya mualnya agak berkurang?""Nanti ibu buatkan minuman yang bisa mengurangi mual. Itu resep turun temurun dari keluarga ibu," jawab Jumi, membuat Adam lega."Alhamdulillah. Terima kasih banyak kalau begitu, Bu."Jumi tersenyum menggeleng pelan kepalanya. "Enggak perlu terima kasih. Tila anak ibu sendiri kok."Adam t

  • TERNYATA JODOH   68. Perhatian Adam

    Sudah seminggu sejak Tila keluar dari rumah sakit. Adam senang karena istrinya tidak dirawat di rumah sakit terlalu lama. Terlebih lagi kondisi Tila sudah cukup membaik dan hanya mual yang ia rasa. Namun, rasa mual sudah berkurang semenjak Tila mengkonsumsi vitamin yang diresepkan oleh dokter."Sayang," panggil Adam.Pria itu baru saja masuk ke dalam rumah kedua orangtua Tila yang akan mereka tempati sebelum kepindahan ke rumah baru yang masih dalam tahap finishing akhir. Maklum saja, ada beberapa bagian yang di renovasi ulang sesuai dengan keinginan Adam. Jadi, proses kepindahan mereka sedikit tertunda. Adam menatap sekeliling rumah yang tampak sepi dan membuat Adam cemas apalagi saat ini Irena belum ditemukan oleh pihak kepolisian. "Papa!" Adam menghentikan langkahnya saat mendengar suara seruan Angel dari pintu depan. Adam berbalik hanya untuk melihat Angel dan Tila yang sepertinya baru saja tiba di rumah."Dari mana, Sayang?" Adam mengangkat tubuh Angel ke dalam pelukannya s

  • TERNYATA JODOH   67. Bubuk Racun

    Hari ini lagi-lagi Adam harus menitipkan Tila pada kedua mertuanya. Pria itu akan ke kantor polisi untuk menemui pengacaranya sekaligus Sam dan Lula yang sudah menunggunya di sana.Tila belum diperbolehkan pulang oleh dokter. Istrinya itu akan pulang dalam waktu dua, tiga hari mendatang. Adam lega karena kedua mertuanya mau ia repotkan dalam menjaga Tila.Adam kemudian masuk ke sebuah ruangan dimana sudah ada beberapa orang yang menunggunya."Kami mohon maaf sekali atas keteledoran pihak kami dalam mengamankan saudari Irena."Pak Irwan selaku Kapolda menatap Adam yang duduk di hadapannya. Ini karena kecerobohan mereka sehingga membuat tahanan atas nama saudari Irena bisa kabur dari sel tahanan.Pak Irwan sendiri menduga jika saat melarikan diri Irena dibantu oleh seseorang sehingga mempermudah wanita itu untuk bisa kabur."Kami juga sudah melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka. Kami menemukan beberapa tempat yang didatangi oleh saudari Irena sebelum menghilang.""Sala

  • TERNYATA JODOH   66. Sebuah kebenaran

    Setelah mengurus semua berkas kasus perkara yang dibantu oleh beberapa pengacara termasuk Wijaya sendiri, Tila akhirnya bisa keluar dari kantor polisi dengan jaminan dirinya saat ini masih berstatus sebagai saksi. Adam tidak ingin membuat istrinya tertekan berada di dalam sel, segera membawanya keluar. Dengan tubuh terbalut setelan jas mahal, Adam tanpa malu membopong istrinya keluar dari kantor polisi diikuti oleh tiga orang pengawalnya. Sengaja Adam membawa pengawal agar bisa menjaganya dan Tila jika ada sesuatu yang terjadi. Mobil sudah disiapkan dan Adam segera masuk dengan Tila masih berada dalam dekapannya. Adam berencana untuk membawa istrinya ke rumah sakit dan memeriksa kondisi Tila secara keseluruhan. Adam tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Tila dan calon anak mereka. "Langsung ke rumah sakit," ucap Adam pada sopir yang baru tiba. Pria itu kemudian menatap istrinya yang masih terlihat lemah. "Sayang, kalau mau makan sesuatu bilang sama mas. Nanti kita mamp

DMCA.com Protection Status