Beranda / CEO / TERJEBAK SKANDAL / Bab 42 - Panggilan Telepon

Share

Bab 42 - Panggilan Telepon

Melalui cermin, Clara melihat lehernya sudah kembali seperti semula. Tanda merah yang biasa orang-orang sebut kiss mark sudah hilang sepenuhnya sehingga ia tidak perlu mengenakan pakaian yang bisa menutupi bagian itu. Jujur saja ia malu sehingga beberapa hari ini terpaksa menutupinya. Ia tidak mau Lidya sampai melihatnya lalu berpikir yang tidak-tidak. Walau bagaimanapun, Lidya tidak sepolos itu. Justru, sepertinya wanita itu lebih berpengalaman darinya.

Ah, memikirkannya membuat Clara jadi teringat lagi pada kejadian di ruang karaoke. Padahal kejadian itu sudah berlalu dan tanda merahnya pun sudah hilang. Kenapa sensasinya masih terbayang sampai sekarang? Tuh kan, sekarang Clara kembali merinding.

Mungkin pagi itu, saat Revan menyatakan perasaan pada Clara, adalah terakhir kalinya mereka bertemu. Ya, sesuai harapan Clara kalau Revan kembali disibukkan dengan aktivitas pekerjaannya. Clara biasanya akan senang karena artinya, ia tidak perlu repot-repot bertemu pria itu. Terlebih biasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status