Share

Makan Bersama Pertama dan Terakhir

Mas Gavrielle memijat pundakku.  Sebetulnya aku juga capek sekali. Tapi aku tau itu triknya supaya aku luluh dan mau memaafkan kejahilannya semalam. Mas Gavrielle mengambil sendok lalu mengambil satu sendok Sambal Krecek yang sedang kuaduk diatas wajan.

“Mas, aku mau jual rumah ini.”

“Uhukkkkkkk. Apa?”

Sambel Krecek yang sudah masuk kemulut suamiku menyembur ke arahku. Beruntung aku memakai apron. Selamatlah pakaianku dari merahnya cabai dan minyak.

“Kupikir kemarin kamu bercanda. Kamu serius Ren?”

Buru-buru aku berlari mengambil tissue untuk membersihkan mulut suamiku. Kalau suamiku berucap tentu saja itu bukan ucapan di bibir. Kamuflase saja kemarin itu?

“Kita kembalikan rumah ini pada pewarisnya. Kalau kita kemari lagi, kita bisa menempati rumah lain. Almarhum Kakek Kiyosi nggak bakal marah dengan keputusanmu.”

Mas Gavrielle menimbang-nimbang ucapanku. Aku sendiri l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status