Share

Bab 38 Lempar Saja!

“Sumpah gue bisa gila kalo hari ini kerja!” ucap Karina di depan jendela kamarnya.

Usai bangun tidur di hari libur, Karina merasa lega karena masih bisa menghirup udara pagi dan cahaya matahari belum begitu masuk ke dalam kamarnya yang artinya dia bangun tidak terlalu siang.

Bukan tanpa sebab, melainkan Karina sendiri sudah seperti mabuk dengan pernyataan dari Marchel soal pertemuannya semalam.

“Gue gak habis pikir gimana caranya gue menyikapi dia. Sedangkan gue masih butuh informasi kejelasan soal dia, mantan istri, dan anaknya itu,” ungkap Karina sedikit melamun melihat pot bunga yang sudah terbelah jadi dua.

Di balik jendela itu, Karina mulai menghela napas panjang. Mencoba untuk memikirkan soal perasaan Marchel kepada dirinya di malam hari kemarin.

“Apa ini momen yang pas buat gue minta penjelasan ke dia sebelum gue sendiri menjawab pertanyaan itu,” ungkap Karina.

“Tapi … ngapain juga gue jawab pertanyaan dia, kan ga ada hubungannya sama dia. Lah orang dia sendiri yang ngung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status