Share

Bab 44 Akrab Sama Dia

“Bagaimana, Pak? Apa ada yang saya bantu?” tanya Daniel.

Lewat dua puluhmenit Daniel baru bisa masuk ke dalam ruangan milik Marchel. Di ruangan itu memang sepi hanya ada suara ketikan dari laptop Karina dan selebihnya Marchel yang memainkan bolpoint diputar-putar.

“Aku memanggilmu tau karena apa?” tanya Marchel menjawab pertanyaan dari Daniel.

“Aku tidka mengetahuinya, Pak,” balas Daniel sok polos.

Marchel mengeluarkan dokumen berwarna kuning dan map berawrna hijau botol. Itu adalah tugas yang dikirim oleh Daniel satu hari yang lalu.

“Liat itu dokumen milik siapa,” kata Marchel sedikit melemparkan kedua benda tersebut.

Dengan sedikit ketakutan, Daniel berusaha untuk membuka map tersebut dan ternyata apa yang disampaikan oleh Marchel benar apadanya.

Dia menaruh dokumen tersebut bukan ditujukan untuk Marchel tetapi kepada divisi yang lain. Dengan gegabah, Daniel pun langsung menepuk jidatnya sendiri sembari meminta maaf sambil tertawa.

Sikap Marchel yang cenderung jarang sekali m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status