Share

Bab 41 Ciuman Pertama

Di bawah penerangan yang kurang, Karina merasa sangat gugup. Tidak sanggup rasanya untuk menegur Marchel agar menyalakan lampu dalam mobil.

Entah kenapa Karina merasa seperti orang yang terlahir kembali setelah menerima semua kenyataan Marchel meskipun dirinya masih ingin obrolan tersebut berlanjut.

Sedangkan Marchel, dia merasa sangat senang karena bisa menaklukkan hati Karina dan bersyukur karena Karina bisa menerima masa lalu dirinya yang sudah pernah menikah sebelumnya.

“Eee … gue bisa nanya lebih lanjut lagi ga?” tanya Karina sedikit ragu.

Marchel yang sedang fokus menyetir itu pun langsung menoleh ke arah Karina, lalu dengan jelas dia berkata, “Karina, tanya saja apa yang membuat kamu penasaran.”

Karina merasa canggung sekali. Padahal, waktu yang lama sudah seharusnya membuat dirinya tak lagi merasa canggung hanya sekedar bertanya kepada Marchel.

Tetapi, kali ini dia mencoba untuk membunuh pikiran negatifnya tersebut. “Gue masih pengen tau soal masa lalu lo. Emang lo ga keb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status