Share

BAB 92. Kembali ke Kawasan Musuh

Fritz menggelengkan kepala. Dia tidak mau Callista melakukan hal seperti itu, apalagi kalau sampai memanfaatkan orang lain hanya demi tujuan egois. Tentu saja Callista hanya sekedar berkata karena kesal. Tidak mungkin wanita sepertinya merencanakan hal licik. Dia akan memikirkan cara lain yang jauh lebih bagus ketimbang menggunakan orang lain. Fritz yang mendengar perkataan tersebut pun bernapas lega.

Melihat ruangan yang berantakan, Fritz pun bangkit dari duduknya lalu membereskan barang-barang yang berserakan. Callista hanya melihat apa yang dilakukan temannya itu. Dia merasa kalau amarahnya mulai mereda setelah Fritz datang. Dirinya yakin kalau Fritz pasti sudah mendengar apa yang terjadi di ruangan Alberto dari Justin, maka dari itu pria ini langsung datang setelah mendengarkan kabar itu dengan raut wajah panik. Callista tersenyum tipis, dia sangat senang memiliki teman seperti Fritz yang selalu ada ketika dibutuhkan. Padahal Callista sudah melakukan hal yang kejam, tapi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status