Share

BAB 154. Ancaman Bos Foreszther

“Setelah itu, balas dendam pun terus berlanjut hingga sekarang,” lanjut Alberto.

“Kenapa dia harus menggunakan namanya sendiri? Bukankah hal itu cukup berisiko untuk Forezsther? Seharusnya kau tahu akan hal itu, kan?”

“Ya, aku sangat tahu, tapi aku sudah mempersiapkan semuanya,” jawab Alberto membuat Callista mengernyitkan dahi. Lagi-lagi pria itu bangkit dari duduknya, berjalan mendekati Callista. Wanita ini sempat memundurkan tubuh karena khawatir sang bos akan melakukan sesuatu. Namun Alberto hanya berdiri di sampingnya.

“Termasuk meledakkan orang yang mengaku sebagai Antonio palsu,” bisik Alberto. Mata Callista langsung membelalak lebar mendengar pengakuan sang bos. Ketika dia hendak menoleh, Alberto langsung meninju perut Callista hingga wanita itu terpelanting dan menubruk lemari buku. Dirinya tampak terbatuk-batuk seraya menahan rasa sakit. Tentu saja dia mengeluarkan darah akibat pukulan itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status