Share

BAB 152. Misi Rahasia

Sesampainya di markas ValHolitz, Richard dan Oscar langsung ditangani oleh dokter khusus yang selalu ada di markas itu. Setelah mereka ditangani dengan baik, dokter pun pergi dari ruang medis. Kini hanya ada bos, asisten dan Callista saja yang ada di ruangan itu.

“Aku harus pergi, seseorang memintaku untuk ke markas Forezsther,” kata Callista kepada Richard. Pria itu menganggukkan kepalanya.

“Tunggu dulu!” Richard menahan Callista agar tidak pergi dengan memegangi pergelangan tangannya. Dengan cepat Callista menepis lalu sedikit menjauh.

“Ada apa?” tanyanya dengan nada ketus. Tampaknya Callista tidak suka dipegang oleh Richard.

“Terima kasih sudah menemaniku, bahkan ketika dokter itu mengobati aku,” kata Richard.

Callista mendesis mendengar perkataan itu. Kedua tangannya pun dilipat di dada. “Jangan terlalu percaya diri! Aku hanya ingin memastikan bahwa kau masih hidup, dengan begitu aku bisa me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status