Share

BAB 129. Emosi yang Tertahan

Callista berdiri di sebuah ruangan lain yang sepi, dirinya tidak lagi berada di ruangan sebelumnya. Tampaknya wanita ini tengah menunggu seseorang datang. Tidak lama kemudian, orang yang ditunggu pun menghampiri Callista. Tanpa berkata apapun, dia menghajar perut orang itu hingga mengeluarkan darah.

“KENAPA KAU MENGATAKAN HAL MENJIJIKAN ITU DI DEPAN SEMUA ORANG?” bentak Callista kepada orang yang ada di depannya. Siapa lagi kalau bukan Richard? Sebelumnya Richard melamar Callista di depan banyak orang, bahkan mengatakan beberapa hal dan memeluknya. Jelas saja Callista sangat tidak terima, dia harus berpura-pura menerima lamaran itu agar tidak mempermalukan dirinya sendiri.

Saking tidak terimanya, dia sampai berusaha menahan emosinya agar tidak meledak selama beberapa menit. Saat inilah dia bisa meluapkannya kepada Richard yang sudah kesakitan akibat dihajar di bagian perut. Selain itu, Callista juga memukuli Richard sembari menanyakan ulang pertanyaan yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status