Share

Bab 161

Bab 161

Pov Bu Dewi

Aku dan Fika langsung pulang setelah menurunkan Bu Rini dan Nesya di depan rumah. Sebenarnya saat ini aku ingin mampir sebentar, tetapi mood Fika sedang jelek karena ucapan Nesya yang tak tepat tadi. Jadi, dari pada nanti terjadi pertengkaran antara mereka aku pun lebih memilih untuk langsung pergi.

"Bu Rini yang sabar ya. Insyaallah semua akan indah pada waktunya," ucapku ketika berpamitan dengan Bu Rini.

Tadi, saat turun dari mobil si Nesya memang langsung masuk ke rumah tanpa mengucapkan basa-basi pada kami, sedangkan Bu Rini masih menunggu hingga kami pergi.

"Doakan ya Bu. Rasa bersalah ini sungguh sangat menyakitkan," jawabnya yang bagiku sedikit mengambang.

Aku mengangguk dengan cepat, "Tentu Bu. Doa terbaik selalu saya panjatkan untuk kita semua." Ketika dia tertutup seperti itu, tentu hanya doa sajalah yang bisa aku lakukan.

"Tante, jika Nesya kurang ajar atau berlaku tak wajar. Tolong jangan sungkan menghubungi saya. Biar bagaimana pun dia itu anak Tante,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bambang Jumanto
berbelit-belit banget sih, ceritanya dikit doang tiap bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status