Share

Bab 141

Bab 141

Pov Dewi

"Bu, bagaimana keadaan Nesya?" Ketka baru saja siuman dari pingsan, Bu Rini langsung menanyakan tentang anaknya. Sebuah hal yang sangat wajar.

"Yang tenang ya, Bu. Saat ini Nesya masih berada di ruang operasi, untuk mengeluarkan bayinya yang telah meninggal," jawabku.

Bu Rini yang saat ini pun telah dibawa ke sebuah ruang perawatan oleh petugas, akhirnya kembali tediam. Tetapi kali ini air mata tak lagi keluar. Semoga saja dia bisa menerima semua ini.

"Ternyata Allah memberikan hukuman dengan sangat berat pada kesalahan yang saya buat dulu. Kini saya sadar Bu, jika kesalahan sepenuhnya tak ada pada tangan Mas Hasan saja, tetapi juga pada saya," ucap Bu Rini dengan pandangan mata kosong ke depan.

Aku dan Fika kali ini kembali akan menjadi pendengar yang setia.

"Sudahlah, Bu. Semua kan sudah terjadi, sekarang waktunya membuka lembaran baru. Saya akan bantu untuk kembali memberikan kepercayaan diri pada Nesya." Fika ternyata langsung menimpali ucapan Bu Rini tadi itu.

S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status