Share

Bab 142

Bab 142

Pov Bu Dewi

Kami bertiga sesaat saling berpandangan saat mendengarkan pertanyaan dari Nesya itu. Kali ini gadis manis itu memang lebih tenang, tetapi dia bahkan menanyakan segala hal.

"Kenapa kalian semua diam? Kemana perginya lelaki yang telah menghancurkan hidup kita itu? Apa dia sekarang sedang bersenang-senang dengan mainan barunya? Atau dia masuk penjara?" Suara Nesya kali terdengar sedikit bergetar.

Sedikit banyak aku tahu jika gadis manis itu sedang menyimpannya rasa sedih dan kecewa saat ini. Kami tetap berdiam saat akhirnya dia kembali bertanya.

"Apa pertanyaanku tadi sangat berat untuk dijawab? Tenang saja, saat ini aku sudah lebih stabil kok. Bayi hasil hubungan tak selayaknya itu sudah tiada, dan aku jujur bersyukur akan hal itu. Sekarang tolong jawab dimana Pak Hasan? Apa dia juga sudah mati? Karena dia sering datang dalam mimpiku." Pertanyaan itu terus saja dilontarkan oleh Nesya.

Apa iya dia memang setegar itu dan ikhlas dengan kepergian bayinya?

"Dalam mimpiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status