Share

Bab 140

Bab 140

Pov Bu Dewi

Kali ini bukan hanya Bu Rini saja yang berteriak, tetapi aku dan semua orang yang berada di sini. Kami semua menuju ke tempat jatuhnya Nesya yang dalam posisi tengkurap.

"Ya Allah, Nesya!" teriakku yang sangat panik.

Petugas pun dengan sigap langsung menolong dengan mulai membawa bantuan. Yang lebih menyedihkan adalah, darah segar mulai mengalir disana.

Astaghfirullah! Aku hanya terus berharap semoga bayi dalam kandungan Nesya itu bisa selamat. Meski jika dilihat dari kondisinya sebelum diangkat ke ruang UGD, rasanya sudah tak mungkin sekali. Namun, tak ada yang tak mungkin bukan jika Allah menghendaki?

"Tolong selamatkan anak dan cucu saya, Pak! Tolong Pak selamatkan mereka!" Bu Rini terus berteriak pada petugas hingga akhiranya ruang UGD itu ditutup.

"Istighfar ya, Bu. Sabar dulu," ucapku sambil berusaha untuk menenangkan Bu Rini.

'Ya Allah, semoga sampai kapan pun hal seperti ini jangan sampai terjadi padaku!' pintaku dalam hati.

Air mata pun tentu saja langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status