Share

Bab 138

Bab 138

Pov Dewi

"Maaf, Pak. Tadi Pak Supar bilang apa ya?" Sengaja aku pun menanyakan hal ini lagi, karena jujur saat ini aku masih tak bisa mempercayai jika Bu Supar telah meninggal dunia.

Pak Supar terdengar kembali menghela nafasnya kasar.

"Tujuh hari yang lalu, ada acara syukuran tiga bulan anak saya. Si bugsu itu kami beri nama Anita. Disaat yang bahagia itu, malah sebuah kejadian memalukan terjadi. Istri saya malah ketahuan sedang bermesraan dengan tetangga sebelah di dalam kamar, Bu." Pak Supar pun menjeda ucapnya.

Ya Allah kabar baru apa lagi ini? Kenapa banyak kabar seperti ini yang harus aku terima. Aku mencoba tak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Pak Supar ini, tetapi hati kecilku mengatakan jika ini adalah sebuah kebenaran. Setahuku pun ayahanda Adelia ini bukan orang yang suka berbohong.

"Saat itu kampung itu langsung geger, Bu. Pun dengan saya yang tak menyangka jika istri akan berkhianat. Karena emosi, saya pun langsung mengucap talak padanya. Karena b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status