Tendero membuka kedua matanya, pria itu pun menggeliat dan menguap lebar. Dia lantas bangkit dan mengubah posisinya jadi duduk sembaring menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang. Tatapan pria itu menyusuri kamar asing yang dia tempati saat ini. Hingga tidak lama kemudian pintu kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut terbuka dan keluarlah seorang wanita cantik dan sexy dari dalamnya. Wanita itu terlihat baru saja selesai mandi.
Dia adalah Catarina, wanita semalam yang tidak sengaja Tendero jumpai. Meski Tendero tidak terlalu ingat apa saja yang sudah mereka lalui semalam karena Tendero terlalu mabuk, tapi samar-samar Tendero bisa mengingat kalau semalam dia menyapa Catarina, terlibat perbincangan sebentar dan berakhir ciuman lalu berakhir di kamar. Tanpa perlu mengingat-ngingatnya lagi pun Tendero sudah tahu bagaimana kelanjutan ceritanya, mereka pasti sempat melewati malam panas berdua, apa lagi mengingat kondisi Tendero yang setengah telanjang, hanya m
Kanisa menghela nafas, menatap bosan keluar jendela. Saat ini Kanisa sedang duduk di kusen jendela kamarnya, menatap pemandangan yang disuguhi dihadapannya, sudah hampir 35 menit Kanisa berdiam diri di sana dan dia mulai merasa bosan.Kanisa mempout bibirnya, dia pun bangkit berdiri dan pergi menuju ranjang dan merebahkan dirinya di atas kasur. Sungguh Kanisa merasa bosan dan tidak tahu harus melakukan apa pun. Kanisa menatap langit-langit kamarnya, entah sudah berapa lama dirinya mendiami kamar tersebut yang jelas sudah sangat lama sekali.“Aku rindu suasana luar, kira-kira bagaimana keadaan keluargaku dan Anera yah,” gumam Kanisa kemudian mengubah posisi berbaringnya jadi menyamping ke arah kanan.Kedua matanya terlihat mengedip lembut, Kanisa kembali menghela nafas hingga tiba-tiba saja Kanisa langsung bangkit dari posisi tidurnya begitu dia mendengar suara deru mesin mobil dari luar mansion,
Kanisa mengetuk pintu ruang kerja Tendero dengan perasaan gugup, awalnya tidak ada sahutan apa pun dari dalam ruangan tersebut membuat Kanisa semakin gugup, tapi ketika Kanisa kembali mengetuk pintu dihadapannya itu akhirnya suara seruan dari dalam terdengar di mana Tendero menyerukan kata masuk. Kanisa pun akhirnya membuka pintu itu dengan gerakan pelan seiring dengan detak jantungnya yang berdetak hebat. Saat pintu sudah terbuka lebar, Kanisa bisa melihat sosok Tendero yang tengah sibuk bekerja di depan layar komputernya, pria itu tidak menoleh kepada Kanisa sedikit pun karena Tendero tidak sadar dengan keberadaan Kanisa sekarang ini.Kanisa menarik nafas dalam dan menghembuskannya secara beraturan, berusaha mengendalikan dirinya. Setelah itu Kanisa pun berjalan masuk ke dalam dan menutup pintu di belakangnya, Kanisa sudah memutuskan berdamai dengan Tendero setelah semalaman penuh Kanisa merenuningnya.Setiap langkah yang Kanisa ambil hing
“I miss u baby,” ucap Tendero. Memeluk Kanisa dari belakang, Kanisa yang sedang menyiram tanaman di belakang mansion terlihat kaget dengan kedatangan Tendero yang tiba-tiba. “Kenapa kamu yang nyiram tanamannya. Para pelayan yang sudah aku kasih tugas memangnya pada kemana, enak banget mereka nggak kerja dan malah biarin kamu kerja sendiri.” Tendero melepaskan pelukannya, sebelah tangannya meraih selang dari tangan Kanisa dan menyingkirkannya. “Ck, ganggu aja sih.” “Kamu nggak boleh kerja baby, nanti kamu kecapean. Lagian di mansion kan banyak pelayan, kamu tinggal suruh-suruh mereka aja.” Kanisa menghela nafas, menatap Tendero dengan jengkel. “Aku yang mau kerja, lagian cuman nyiram tanaman nggak bakalan bikin aku cape!” Tendero menggelengkan kepalanya, “Tetep aja, kamu nggak boleh kerja!” Kanisa cemberut saat Tendero menari
“Kita mau kemana?” tanya Kanisa, menoleh pada Tendero yang sedang menyetir di sebelahnya.Tendero tersenyum melirik sekilas pada Kanisa dan kembali fokus menatap jalanan di depan.“Acarannya akan dimulai nanti malam, sekitar jam 8. Makannya sebelum kita pergi ke pesta, aku akan membawamu ke mall dan kelinik kecantikan terlebih dulu. Selama ini kamu sudah terlalu lama diam di mansion dan tidak jalan-jalan keluar selain disekitar halaman mansion. Makannya, sekarang kamu boleh belanja dan mempercantik dirimu, sepuas yang kamu mau.”“Tapi bukankah kita sudah sepakat akan pergi jalan-jalan seusai pesta nanti malam?”“Mumpung sekarang masih ada banyak waktu, kenapa tidak dimanfaatkan. Setelah pesta nanti kita juga akan jalan-jalan lagi ke tempat-tempat yang kamu inginkan.”Tendero meraih tangan Kanisa yang berada di pangkuan wanita
Tendero terlihat bercakap-cakap dengan beberapa rekan kerjanya termasuk orang yang memiliki pesta. Sementara itu Kanisa yang merasa kelelahan dan tidak sanggup terus berdiri memilih duduk di sopa yang tersedia di salah satu pojok ruangan sambil memerhatikan sekelilingnya yang ramai. Kanisa sendirian di sana mengingat dia tidak kenal apa lagi akrab dengan siapa pun yang hadir di acara pesta mewah tersebut. Meski tadi Tendero sempat memperkenalkan Kanisa pada beberapa istri atau kekasih dari rekan kerjanya tapi Kanisa belum bisa langsung akrab dengan mereka, terlebih banyak wanita yang hadir di acara pesta tersebut memandang Kanisa dengan tatapan tajam seolah sedang menghakiminya.“Sepertinya ini memang resiko berhubungan dengan seorang yang memiliki jabatan penting dan terkenal macam Tendero,” gumam Kanisa berusaha pasrah dengan keadaan yang sedang dia jalani sekarang ini.Menghela nafas, Kanisa melirik seorang wanita yang d
Kanisa duduk termenung ditepi kolam renang, merenungkan kejadian kemarin yang menimpahnya lebih tepatnya dia memikirkan Ivana dan juga kaata-kata wanita itu. Meski Kanisa berusaha keras untuk tidak perduli terhadap wanita itu dan setiap perkataanya tapi tetap saja kata-katanya itu seperti mantra sihir yang sudah melekat di kepala Kanisa.Kanisa menghela nafas, mengambil gelas berisikan jus jeruk di meja yang ada di sampingnya dan meminumnya.“Apa wanita itu yang sudah memberikanku obat perangsang, bodoh. Kenapa juga waktu itu aku bisa terkecoh dengannya andai saja aku lebih waspada dan memperhatikan gerak-geriknya kejadian memalukan seperti itu pasti tidak akan terjadi,” gerutu Kanisa, tidak lama kemudian wajah wanita itu pun berubah tersipu dan tampak merona saat kembali mengingat kejadian kemarin malam yang dia lewatkan bersama Tendero.Kanisa mendesah, mengusap wajahnya berusaha mengenyahkan ba
“Pokoknya hari ini kamu nggak boleh pergi kerja, aku nggak mau sendirian di rumah!” kukuh Kanisa bergelanjut manja di tangan Tendero. Tendero yang menghadapi tingkah manja dan kekanak-kanakan Kanisa hanya bisa elus dada dan memijit keningnya.“Tapi sayang, hari ini aku ada pekerjaan penting. Please, ngertiin aku yah.” Tendero berusaha membujuk Kanisa, “Lagi pula kamu nggak sendirian kok di rumah, masih ada para pelayan dan penjaga, Netra dan bibi Elsa juga ada, mereka bisa jagain kamu dengan baik. Percaya deh.”Seketika Kanisa melepaskan tangan Tendero, wanita itu terlihat kesal.“Ya udah sana pergi gih, tapi jangan harap malam ini kamu bisa tidur sama aku!” ucap Kanisa dengan mutlak, wanita itu pun pergi ke kamarnya dan membanting pintu kamar dengan keras membuat Tendero terkejut kemudian menghela nafas lagi, “Sabar.”“K
Kanisa merasa bahagia saat akhirnya dia bisa mengobrol dengan keluarganya meski hanya sebatas melalui video call. Air mata wanita yang sudah menjadi seorang ibu itu tampak menetes, mengeluarkan semua perasaan yang bercampur satu di dalam dirinya selama ini. Kanisa benar-benar tidak bisa mengungkapkan segala perasaanya saat ini hanya dengan kata-kata saja tapi yang jelas dia merasa sangat bahagia.Tidak hanya Kanisa saja, keluarganya di sana juga merasa bahagia karena akhirnya bisa melihat dan berbicara dengan Kanisa kembali setelah sekian lama hubungan koneski mereka terputus. Kebahagiaan Abimanyu dan keluarga semakin bertambah saat mereka tahu bahwa Kanisa sudah melahirkan seorang putri yang cantik.“Maafkan ibu karena tidak ada di sana untuk menemanimu, ibu ingin sekali ada di sana dan memelukmu Kanisa,” ungkap Indrina, meski dia merasa bahagia tapi tidak bisa Indrina pungkiri dia pun juga merasa sedih karena tidak bisa meneman
Allah sulitkah mengambulkan. Kalau gitu cepat musnah. Utuhnya musnah dirimu rani yang harus musnah itu bukan yang lain. Musnahkan saja Maharani Nurpalah. Allah mampu memusnahkan Maharani Nurpalah. Sejak kapan Allah menghina Maharani Nurpalah, tidak pernah. Faktanya yang Allah hinaakan itu bukan Maharani Nurpalah. Berarti yang dulu di hina-hina bukan Maharani Nurpalah. Yang dulu di siksa itu bukan Maharani Nurpalah. Yang dulu dihukum itu bukan Maharani Nurpalah. Faktanya kapan Allah menghukum Maharani Nurpalah. Tau tau Allah itu nggak adil. Sejak awal Allah itu nggak adil. Doanya apa sih. Ya Allah hukumlah Maharani Nurpalah atas dosa-dosanya. Namun yang Allah hukum bukan Maharani Nurpalah. Dulu-dulu juga gitu. Yang seharusnya di hukum itu Maharani Nurpalah tapi yang Allah hukum malah bukan Maharani Nurpalah. Di surga bukan Maharani Nurpalah. Yang di siksa di surga bukan Maharani Nurpalah. Bukan rani. yang di siksa di neraka juga bukan Maharani Nurpalah. Bukan rani. Yang di siksa di
Aku berpikir bahwa diriku mengalami setiap hal yang pernah terlewat, namun ternyata semua itu tidak ada, semua itu ternyata hanyalah ilusi dari apa yang berada dalam ilusi mimpi. “Aku tak pernah menyangka jika diriku melewati sebuah mimpi yang amat panjang, aku berpikir semua itu adalah kenyataan namun ternyata semua itu hanyalah mimpi.”“Sulit bagiku membedakan antara kenyataan dan mimpi.” *** Peran Setan dalam kehidupan sehari-sehari kerap memberi tipu daya kepada manusia. Setan kerap membisikan hal jahat kepada manusia. Setiap rencana jahat Setan selalu menjerat manusia dalam tipu dayanya yang sangat licik, amat licik. Dapatkan manusia terlepas dari tipu daya tersebut, adapun yang terjerat ke dalam tipu daya Setan maka sesungguhnya dia tak akan bisa melepaskan diri dari jeratan Setan tersebut. Setiap kali Setan berhasil menjerat manusia ke dalam tipu dayanya yang amat jahat dan amat licik Setan akan merasa bahagia dan berbangga diri. Setiap Setan selalu mempunyai tugas mereka m
Apa Allah menepati janji. Sampai sekarang pun Allah belum menepati janji apa pun. Jangankan setiap janji, satu janji pun Allah tidak mampu menepatinya. Ya rabb, sesulit itu untuk Allah memusnahkan satu sosok. Hanya satu sosok rabb. Musnahkan Maharani Nurpalah. Hancurkan Maharani Nurpalah. Lenyapkan Maharani Nurpalah. Secara total rabb, ingat-ingat Maharani Nurpalah tidak berhak atas apa pun, tidak berhak menerima apa pun, tidak berhak dimana pun, tidak berhak berada di alam mana pun, tidak berhak di dunia mana pun. Maharani Nurpalah tepatilah janji. Janji Maharani Nurpalah itu menanggung semua dosa dari setiap agama, setiap neraka. Janji Maharani Nurpalah itu musnah, hancur, lenyap dengan semua dosa dari setiap neraka. Sebab dosa dosa dari setiap neraka itu dosa dosanya Maharani Nurpalah. Musnahkan diri Maharani Nurpalah dengan setiap dosa dari setiap neraka. Doa yang belum terwujud. Ya Allah doa inginya musnahkan Maharani Nurpalah. Doa inginya melenyapkan Maharani Nurpala
Sesulit itu untuk Allah musnahkan Maharani Nurpalah. Sulit sekali rabb mengambulkan musnahkan Maharani Nurpalah. Lenyapkan Maharani Nurpalah rabb ridho dan ikhlas silahkan musnahkan Maharani Nurpalah, setiap bagian-bagian Maharani Nurpalah harus lenyap harus musnah secara totalnya rabb. Musnahkan Maharani Nurpalah. Sulitkah untuk rabb memusnahkan Maharani Nurpalah. Sulitkah untuk Allah mengabulkan hanya memusnahkan Maharani Nurpalah. Wah rabb. Sulit untuk Allah mengabulkan musnahkan Maharani Nurpalah dengan semua dosa dari setiap neraka. Di tangan Allah sendiri Allah harus memusnahkan Maharani Nurpalah dengan semua dosa dosa dari setiap neraka. Kabulkan. Belum terkabul. Belum sebab raga rani masih ada musnah buru musnah. Hancurkan raga rani. Rani yang mana. Rani si maharani nurpalah lahirnya tanggal 13-07-2001 itu yang harus musnah ditangan Allah sambil membawa semua dosa dosa dari setiap neraka. Sebab semua neraka isinya dosa dosa maharani nurpalah.
Itukah yang disebut ratu adil. Mengapa tidak adil. Karena adanya Maharani Nurpalah itu sebabnya tidak adil. Ya Allah sebab sumber dari ketidak adilan itu adalah Maharani Nurpalah. Faktanya Allah belum memusnahkan Maharani Nurpalah. Faktanya Allah belum menghancurkan Maharani Nurpalah. Faktanya Allah belum melenyapkan Maharani Nurpalah. Ya Rabb Maharani Nurpalah itu penjahat. Hukumlah Maharani Nurpalah. Ya Allah Maharani Nurpalah itu pendosa. Siksalah Maharani Nurpalah. Ingat-ingat Maharani Nurpalah lahirnya tanggal 13-07-2001 sebagai penebus dosa. Dari awal sampai akhir. Dari A sampai Z. Dari zaman Adam sampai akhir zaman. Dari setiap waktu, setiap jam, setiap saat. Dari awal zaman sampai akhir zaman. Semua itu dosa-dosa kejahatan dan keburukannya Maharani Nurpalah. Janji Maharani Nurpalah kepada semua umat menanggung semua dosa dari setiap neraka. Sebab setiap neraka itu isinya dosa-dosa keburukan dan kejahatannya Maharani Nurpalah. Monika melihat
Sekiranya bagaimana... Sekiranya bagaimana, bagaimana caranya memusnahkan satu sosok yang tidak pernah mengakui dosa-dosa dan keburukannya sendiri. Setiap kejahatan selalu dia lakukan, setiap keburukan selalu dia kerjakan. Dosa dan keburukan Maharani Nurpalah yang tidak bisa dimaafkan. Pemberotak itu Maharani Nurpalah yang selalu memberontak dan tidak bisa diatur. Kebahagiaan itu menjauh seiring dengan ketidak adilan yang merebak kemana-mana. Seiring dengan ketidak adilan yang menyebar kemana-mana. Bukankah semuanya sangat tidak adil, bagaimana bisa segalanya menjadi tidak adil hanya karena gara-gara satu orang, semuanya jadi tidak adil. Budak yang lahirnya tanggal 13-07-2001 itu si Ai. Hukum dan musnahkan si Ai. Asma ul husna hukum dan siksalah si Ai yang selalu berbuat kejahatan dan keburukan. Ya Allah si Ai itu pencuri dan penjahat. Ya Allah hukumlah Ai atas keburukan dan kejahatannya. Ya Rabb si ketidak adilan itu si Ai. Si perebut itu si Ai. Si penjahat itu si Ai
Bukankah Lucifer itu lebih mulia. Bagaimana Lucifer bisakah memusnahkan seorang anak biasa namanya Maharani Nurpalah. bisakan iblis lucifer memusnahkan maharani nurpalah. Ingat ingat satu sosok yang tidak pantas untuk segalanya, tidak berhak atas segalanya. yaitu maharani nurpalah. Berarti yang berbagi itu bukan maharani nurpalah. faktanya memang bukan maharani nurpalah yang berbagi itu. Faktanya Maharani Nurpalah itu tidak pernah adil pada siapa pun. Yang berbuat keadilan itu bukan Maharani Nurpalah. Ingat ingat yang ditetapkan menanggung semua dosa dari setiap neraka itu hanya satu orang yaitu Maharani Nurpalah. dalam perjanjian lama dan baru hanya maharani nurpalah yang berhak menanggung semua dosa dosa dari setiap neraka. Sebab dari setiap zaman, dari dulu, dari setiap waktu, dari awal sampai akhir si penjahat yang selalu berbuat dosa dan keburukan itu Maharani Nurpalah. Penjahat itu hanya satu orang yaitu Maharani Nurpalah. Ingat ingat juga Maharani Nurpalah itu tidak punya
Belum adil. Sebab maharani nurpalah semuanya jadi tidak adil itu karena adanya maharani nurpalah. Kapan Allah mengadili semuanya, terkecuali satu sosok satu orang yang sama yang tidak pernah berubah dari dulu mau pun sekarang yaitu maharani nurpalah. Ingat ingat maharani nurpalah yang akan menanggung semua dosa dosa dari setiap neraka sebab dari setiap neraka itu semua dosa dosa maharani nurpalah. dosa dosa maharani nurpalah dari setiap neraka. Isi neraka itu dosa dosanya maharani nurpalah. dosa maharani nurpalah itu di setiap neraka, semua neraka isinya dosa dosa maharani nurpalah. Hukum dan siksa maharani nurpalah demi keadilan semuanya. demi keadilan semuanya harus hukum dan harus siksa maharani nurpalah. Fakta, yang bunuh itu maharani nurpalah. kan dari dulu si penjahat itu hanya seorang yaitu maharani nurpalah. Si pembunuh itu maharani nurpalah, si penjahat itu maharani nurpalah, si keburukan itu maharani nurpalah, setiap dosa setiap kejahatan setiap keburukan semua itu ulah
Allah sulitkah mengabulkan. Mengabulkan doa sulitkah untuk allah mengabulkan. Katanya doa lebih kuat dari apa pun tapi kok sampai sekarang allah belum mengabulkan doa. Doa sederhana ya rabb. Hancurkan, musnahkan, lenyapkan satu sosok yang sama yang tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, sosok itu selalu menebarkan kejahatan dan keburukan, sosok itu selalu berbuat dosa dan keburukan yaitu maharani nurpalah. Kabulkan wahai rabb. Itu doa yang berdoa. Rabb, Maharani Nurpalah selalu menghancurkan doa doa orang lain, selalu menghancurkan doa doa makhluk lain, selalu menghancurkan doa doa hewan lain, selalu menghancurkan doa doa semuanya. bukankah itu tidak adil. mengapa allah selalu saja membiarkan maharani nurpalah. Bagaimana cara mensucikan allah jika setiap ingin beribadah kepada allah saja selalu di halang halangi dan di gagalkan oleh maharani nurpalah. Maharani nurpalah itu penjahat dari setiap zaman yang tidak berubah. Allah akan adil jika setiap wujud setiap bagian dar