Share

BAB 73.

Di ruang kerjanya. Tendero terlihat sibuk dibalik komputernya, jari-jari tangannya terlihat sibuk berselancar mengutak-atik keyboard komputernya. Matanya terfokus menatap layar komputer dihadapannya dengan sorot tajam serta ekspresi wajah yang tampak serius dan dingin. 

Kaca mata bening tampak membingkai kedua matanya ditambah lagi dengan kedua baju tangan panjangnya yang terlihat digulung sampai ke sikut, mempertontonkan tangannya yang terlihat kekar dengan urat-urat di kedua tangannya yang terlihat menonjol membuat sosok pria itu terlihat jauh lebih maskulin dan sexy. 

Sudah dua hari ini Tendero disibukan dengan pekerjaan tambahannya yang sangat amat menjengkelkan baginya yaitu mencari identitas orang yang sudah mencuri senjata-senjata terobosan terbarunya yang selesai dibuat olehnya bersama dengan Johseon.

Karena pekerjaanya saat ini Tendero terpaksa dan dengan berat hati harus mengabaikan Kanisa karena Tend

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status