Share

Bab 20.

HANYA AKU YANG TAK DIBERI SERAGAM KELUARGA 20.

**

POV RIANA.

"Bunda, kasihan sekali ya Chikita. Apakah dia bisa sembuh?" tanya Dini sebelum kami turun dari mobil.

Aku dan anakku sudah berada di parkiran Rumah Sakit. Kami menaiki mobil karena kendaraan ini, kami bisa lebih mudah bepergian kemana-mana. Sekarang aku sudah sendiri jadi aku harus mandiri. Aku juga harus mengantar jemput anakku.

Apalagi Dini sekarang sudah mau mengaji. Bila sore hari dia akan mengaji ramai-ramai dengan anak-anak yang lainnya juga di Rumah tahfidz. Tak terlalu jauh dari aku mengontrak rumah. Bersyukurlah anakku ini mengerti keadaan kami. Dia tahu kalau hubunganku dengan suamiku kurang baik. Apalagi anakku ini kurang mendapat kasih sayang dari ayahnya.

"Bunda gak tahu, Sayang. Tetapi kita harus menjenguknya karena dia ingin bertemu dengan Dini juga. Kita berdoa aja semoga Chikita sehat dan bisa sekolah lagi. Bisa bermain lagi sama Dini."

Aku tersenyum ke anakku. Alangkah aku merasa anakku jauh lebih beru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status