Share

45. AKHIRNYA, KAMU KU TEMUKAN

"Sialan, kenapa aku harus bertemu dengan orang seperti ini?!" gerutu Virgolin.

"Lebih baik kita cepat bertindak sebelum ada orang datang," ucap si Kamal menatap mesum pada Virgolin. "Aku sudah tidak tahan melihat kulitnya yang putih mulus itu!"

Melihat pergerakan dari kedua pria jahat yang ada di depannya, Virgolin segera ambil ancang-ancang untuk berlari. "Ya Tuhan, tolong aku."

Dengan sisa-sisa tenaga yang masih ada, Virgolin berusaha lari menjauhi Kamal dan Jabrig.

"Wanita itu kabur!"

"Cepat! Cepat kejar!" seru si Jabrig.

Drama kejar-kejaran pun dimulai lagi. Virgolin pontang panting berlari sekuat tenaga menghindari dua orang yang otaknya telah terbalut mesum melihat kecantikan tubuhnya.

Bluuugh!

Sial sungguh sial. Virgolin jatuh. Kakinya terantuk akar pohon yang melintang timbul di atas tanah. Tubuhnya telungkup menghadap tanah lembab.

Tawa berderai ke luar dari bibir Jabrig dan Kamal melihat Virgolin tak berdaya di atas tanah.

"Sudah ku bilang, jangan kau sia-siakan tena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status