Share

Bab 194: Saung

Bab 194: Saung

Syukurlah, perang dunia ketiga tidak terjadi. Menuk dan Yana sepakat untuk mengadakan gencatan senjata, katakanlah seperti itu. Tanpa harus berembug akhirnya mereka sepakat untuk mengakhiri pertikaian.

“Yana, percayalah padaku. Aku tidak punya hubungan apa-apa dengan Menuk.”

Mendengar penjelasanku itu wajah Yana sontak bercahaya, lega nan bahagia. Ia merasa menang atas seterunya si Menuk Sudarwati, yang wajahnya mulai memucat dan kecewa.

Kecewanya Menuk itu, mungkin karena ia yang mulai sadar, bahwa aku memiliki hubungan khusus dengan Yana. Akan tetapi, semua itu terpatahkan dengan..,

“Dan Menuk..,” kataku lagi sambil menghadap Menuk. “Percayalah padaku. Aku tidak punya hubungan apa-apa dengan Yana.”

Sontak juga wajah Menuk berpendar berkilauan. Ia merasa senang, lega dan bahagia. Menyusul kemudian, Yana yang kecewa, malu, dan serba salah. Tadi ia mungkin merasa bahwa aku telah berpihak padanya. Ternyata tidak. Aku memang tidak berpihak kepada salah seorang pun di anta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Choiroel Anwar
Kok lama gak ad update ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status