Share

42. Kenyataan

“Kenapa aku ini? Apakah aku mulai jatuh cinta dengan Falisha? Tapi rasanya sangat berbeda,” ucapnya dalam hati sambil tersenyum.

Namun, beberapa saat kemudian terdengar suara ponsel berbunyi membuyarkan lamunan Fattan seketika. Dia lalu mengambilnya dan melihat siapa yang telah menghubunginya pagi-pagi.

“Syakira? Ah ya dia pasti dia ingin meluapkan amarahnya tapi aku sudah tahu kelemahannya,” ucapnya dengan bangga dan menerima panggilan telepon itu.

“Ya Sayang, aku tahu aku salah, tolong jangan marah ya nanti aku transfer uang untuk kamu belanja, oke?”

“Kamu memang sangat keterlaluan Mas, baiklah aku nggak marah tapi ada hal yang ingin aku sampaikan.”

“Ada apa Sayang?”

“Aku harus pergi ke Paris kontrakku sudah disetujui mungkin akan kembali dua bulan lagi.”

“Apa, kenapa kamu mendadak memberitahukan aku?”

“Ya aku juga baru tahu tadi malam dan sekarang aku sudah ada di bandara dan salam buat keluargamu ya aku nggak bisa berpamitan secara langsung. Pesawatmu sebentar lagi dan tunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status